Khutbah Jumat Singkat, Peduli kepada Sesama Manusia Pentingkah?

- 2 Juni 2023, 05:15 WIB
Ilustrasi Khutbah. Jumat 2 Juni 2023. Khutbah Jumat Singkat, Peduli kepada Sesama Manusia Pentingkah?
Ilustrasi Khutbah. Jumat 2 Juni 2023. Khutbah Jumat Singkat, Peduli kepada Sesama Manusia Pentingkah? /Jurnal Medan

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Implementasikan dengan Jaga Persatuan di Tahun Politik, Ini Kata Bupati Tiwi

Ma’asyiral Muslimim Rahimakumullah

Sikap itsar yang dipraktekkan oleh para sahabat bisa menjadi pedoman bagi kita yang hidup di zaman sekarang. Betapa rasa peduli terhadap sesama menjadi prioritas hidup, meskipun mereka sendiri berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Sikap mulia itu diabadikan oleh Allah dalam al-Qur’an, di antaranya berkenaan dengan keramahan kaum Anshar yang merupakan pribumi Madinah dalam menyambut dan memfasilitasi kedatangan kaum Muhajirin yang berhijrah dari Mekkah atas dasar ketaatan. Allah berfirman:

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Dan orang-orang yang Telah menempati kota Madinah dan Telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshar) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung.” (al-Hasyr [59]: 9)

Baca Juga: Unit Layanan Inklusif Disabilitas Penanggulangan Bencana (LIDI-PB) Purbalingga Terbentuk

Ibnu Katsir menerangkan bahwa yang dimaksud dengan khasasah dalam ayat tersebut ialah keperluan. Yakni mereka (kaum Anshar) lebih mementingkan kebutuhan orang lain (kaum Muhajirin) daripada kebutuhan diri mereka sendiri; mereka memulainya dengan kebutuhan orang lain sebelum diri mereka, padahal mereka sendiri membutuhkannya. Mereka mencintai orang-orang Muhajirin dan menyantuni mereka dengan harta bendanya.

Ma’asyiral Muslimim Rahimakumullah

Dalam realitas kehidupan, sikap itsar ini perlu kita terapkan sebagai upaya meneladani Rasulullah dan para sahabat. Ada orang-orang yang perlu kita beri perhatian dengan memprioritaskan mereka. Sebagai contoh, Ketika sedang mengantri di kasir pusat perbelanjaan, lalu dibelakang kita ada orang yang sudah sepuh, orang difabel atau ibu hamil yang juga ikut mengantri.

Dalam kondisi seperti itu sikap terbaik bagi kita yang masih muda dan sehat fisik adalah mendahulukan mereka untuk mengantri paling depan.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah