Dirimu dalam Bahaya? Segera Baca Doa Nabi Yunus saat di Dalam Perut Ikan Berikut Terjemahannya

- 6 Juni 2023, 08:08 WIB
Ilustrasi Nabi Yunus As dimakan ikan paus
Ilustrasi Nabi Yunus As dimakan ikan paus /

Ajakan Nabi Yunus ditolak. Bahkan penduduk Ninawa mengolok-olok dan menghina Nabi Yunus. Nabi Yunus marah mengatakan bahwa Allah SWT akan memberikan azab yang pedih kepada penduduk Ninawa.

Nabi Yunus kemudian meninggalkan Ninawa dengan perasaan penuh amarah dan kecewa dengan kaumnya. Setelah kepergian Nabi Yunus, azab benar-benar diturunkan oleh Allah SWT. Para penduduk sadar bahwa azab ini datangnya dari Allah SWT, maka sejak itu mereka memutuskan untuk bertobat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Sedekah Subuh Lesatkan Doa Cepat Terkabul, Syekh Ali Jaber Buka Rahasianya

Allah melihat kejujuran tobat yang dilakukan oleh kaum wanita, laki-laki dan anak-anak yang berdoa menyebut nama Allah.
Mereka berdoa kepada Allah karena takut akan azab yang telah menimpanya. Sehingga Allah menghentikan azab tersebut, sebagaimana yang termaktub dalam salah satu surah Alquran berikut ini:

“Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Ketika mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.” (QS. Yunus: 98)

Setelah Allah SWT menghentikan azab kepada penduduk Ninawa, Nabi Yunus tetap meninggalkan kampung atau negeri itu. Padahal Allah SWT belum mengizinkan Nabi Yunus pergi meninggalkan para kaumnya. Namun Nabi Yunus sudah terlanjur marah kepada kaumnya.

Baca Juga: Inginkan Rezeki Mengalir Deras, Mbah Moen: Jauhi Kebiasaan Ini!

Nabi Yunus kemudian pergi ke tepi laut dan naik kapal. Tiba-tiba kapal yang dinaiki Nabi Yunus terombang ambing karena dahsyatnya ombak. Agar kapal tidak karam, nakhoda meminta para penumpang membuang barang-barang bawaan ke laut.

Namun kondisi kapal tetap mengkhawtirkan meski seluruh barang bawaan penumpang sudah dilemparkan ke laut. Nakhoda dan para penumpang bersepakat mengurangi jumlah menumpang.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x