Dahsyat! Lakukan Puasa Dzulhijah di Tanggal Ini, Ustadz Adi Hidayat: Dosa Tahun Lalu dan Tahun Depan Rontok

- 15 Juni 2023, 23:09 WIB
Ustadz Adi Hidayat sampaikan satu amalan yang bisa hapus dosa satu tahun kedapan
Ustadz Adi Hidayat sampaikan satu amalan yang bisa hapus dosa satu tahun kedapan /

BANJARNEGARKU.COM - Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Bulan Dzulhijah. Disebut Puasa Arafah karena pada waktu ini jamaah ibadah haji sedang melakukan ibadah wukuf di Arafah.

Selain itu, ada juga yang mengartikan bahwa Arafah bermakna keyakinan. Penamaan ini ada hubungannya dengan peristiwa nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu untuk menyembelih putranya melalui mimpi. Pada hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah itulah nabi Ibrahim yakin bahwa mimpinya benar.

Untuk mengabadikan peristiwa tersebut, yakni kejadian di saat hati nabi Ibrahim yakin atas mimpinya, maka hari kesembilan bulan Dzulhijjah dinamai dengan hari keyakinan atau hari Arafah.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Puasa Dzulhijah, Fokuskan ke 2 Hari Ini

Menjalankan Ibadah Puasa Arafah ini sangat dianjurkan bagi yang sedang tidak melakukan ibadah haji. Dan memeiliiki keistiemewaan dan kutamaan yang begitu dahsyat.

Kedahsyatan pahala yang diperoleh dari menjalankan ibadah puasa Arafah ini juga disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat yang telah tayang melalui kanal youtube akun dhanybias_6513.

“Anda puasa sehari dosa satu tahun gugur, setahun Pak, yang hari ini aja belum tentu diampuni, lha ini setahun, Masya Allah,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ustad Abdul Somad: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijah

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa salah satu keutamaan melaksanakan ibadah puasa Arafah adalah diampuni dosa selama setahun yang telah dilalui, dan satu tahun yang akan datang.

Hal itu menurut Ustadz Adi Hidayat adalah sangat menarik.

“ada yang mengatakan bahwa mengampuni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, Masya Allah, kalau setahun yang akan datang sudah diampuni dosanya berbuat dosa aja,” canda Ustad Adi Hidayat.

Baca Juga: Sangat Dianjurkan! Puasa 9 Hari Bulan Dzulhijah, Begini Penjelasan dan Dasarnya!

Adapun yang dimaksudkan diampuni setahun yang akan datang adalah bukan kita semena – mena melakukan perbuatan dosa. Karena merasa telah menjalankan ibadah puasa Arafah kemudian melakukan dosa semaunya.

“Itu ada sandal di depan bagus – bagus, ambil saja karena ndak dihitung dosa, nah ini cara berfikir yang keliru. Jadi menerjemahkannya mengampuni dosa yang telah lalu, dan menjaga setahun kedapan orang ini agar tidak berbuat dosa,” paparnya.

Jika ada orang yang berfikir karena telah diampuni dosanya selama satu tahun ke dapan kemudian dilanjutkan dengan melakukan perbuatan – perbuatan dosa berikutnya, maka menurut Ustadz Adi Hidayat puasa yang dijalankan cenderung gagal.

Baca Juga: Gelar P5 Tahap III, SMA N 1 Purbalingga Harapkan Alumnus Ahli Teknologi

“Ada orang, maaf nih maaf telah menjalankan puasa Arafah masih bisa berbuat dosa, dari ujung kepala sampai ujung kaki, berarti puasanya gagal. Tidak bernilai, Cuma menahan lapar dan haus saja,” pungkasnya.

Diterima dan tidaknya amalan dan ibadah wajib dan sunah kita, merupakan hak preogratif Allah SWT. setidaknya dengan berpuasa dapat mencegah dari perbuatan – perbuatan dosa dan semoga selalu istiqomah untuk berhijrah menjadi lebih baik lagi.***  

Editor: Ali A

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah