"Kira-kira gitu. Jadi bukan semata-mata usulan dari teman-teman Muhammadiyah," ucapnya.
Diharapkan setelah libur Idul Adha bertambah jadi 3 hari, aktivitas ekonomi daerah menunjukan pergerakan yang menguntungkan karena di masa libur panjang seperti ini, geliat masyarakat untuk berwisata lebih tinggi.
"Karena setiap libur yang lebih dari 2 hari itu pergerakan ke daerah juga tinggi. Dan mendorong pemerataan ekonomi tumbuh di berbagai kawasan," ujar dia.
Demikianlah kepastian penentuan perayaan Hari Raya Idul Adha versi pemerintah dan Muhammadiyah. Semoga dapat bermanfaat.***