Amalan dan Doa Bulan Safar Agar Terhindar dari Bala Musibah

- 16 Agustus 2023, 19:51 WIB
Amalan Rabu terakhir Bulan Safar
Amalan Rabu terakhir Bulan Safar /Freepic

Bulan safar juga disebut sebagi bulan kesialan, hal itu dikarenakan kepercayaan Masyarakat Arab Saudi pada zaman dahulu mempercaya berbagai kesialan akan datang, mulai dari perang, bencana, hingga wabah penyakit.

orang Arab di masa lalu juga menganggap Safar sebagai penyakit yang muncul di perut. Penyakit itu juga digambarkan sebagai ulat besar yang berada di perut dan sangat mematikan. Inilah mengapa Safar dianggap sebagai bulan yang penuh kesialan.

Kenyataannya, keyakinan bahwa safar sebagai bulan penuh sial ini dibantah langsung oleh Rasulullah SAW. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadist sebagai berikut yang Artinya:

"Tidak ada kesialan karena 'adwa (keyakinan adanya penularan penyakit), tidak ada thiyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliyah tentang rengkarnasi) dan tidak pula Safar (menganggap bulan Safar sebagai bulan haram atau keramat)." (HR Bukhari)

Baca Juga: Bacaan Doa Keluar Rumah Arab Latin Beserta Dalilnya

Namun agar terhindar dari kesialan dan diajuhkan dari bala musibah, berikut adalah amalan yang dapat dilakukan yang bersmuber dari Kitab Kanzun Najah Was Surur yang merupakan kitab karya ulama nusantara berdarah Kudus Jawa Tengah. Beliau bernama Abd al-Hamid bin Muhammad 'Ali Quds bin Abd al-Qadir al-Khatib bin Abd Allah bin Mujir Quds. Atau biasa dikenal dengan nama Syeikh Abdul Hamid.

Dalam kitab tersebut menyebutkan amalan di Bulan Safar agar Dijauhkan dari bala musibah. Adapun amalannya adalah sebagai berikut:

اِعْلَمْ أَنَّ مَجْمُوْعَ الَّذِيْ نُقِلَ مِنْ كَلَامِ الصَّالِحِيْنَ كَمَا يُعْلَمُ مِمَّا سَيَأْتِيْ أَنَّهُ يَنْزِلُ فِيْ آخِرِ أَرْبِعَاءَ مِنْ صَفَرَ بَلَاءٌ عَظِيْمٌ، وَأَنَّ الْبَلَاءَ الَّذِيْ يُفَرَّقُ فِيْ سَائِرِ السَّنَةِ كُلَّهُ يَنْزِلُ فِيْ ذَلِكَ الْيَوْمِ،

فَمَنْ أَرَادَ السَّلَامَةَ وَالْحِفْظَ مِنْ ذَلِكَ فَلْيَدْعُ أَوَّلَ يَوْمٍ مِنْ صَفَرَ، وَكَذَا فِيْ آخِرِ أَرْبِعَاءَ مِنْهُ بِهَذَا الدُّعَاءِ.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah