Network
BANJARNEGARAKU.COM - Dalam salah satu tausiahnya, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, menyampaikan pandangannya tentang kebesaran dari setiap sujud yang kita lakukan. Tidak usah memikirkan shalat kita diterima atau tidak, ditakdir sujud saja sudah hebat.
Beliau berbicara dengan penuh kebijaksanaan dan memberikan sudut pandang yang menggugah hati mengenai hubungan manusia dengan Tuhan. Sebagai manusia, kita tidak bisa memahami sepenuhnya rahasia dan hikmah di balik setiap takdir yang Allah anugerahkan. Oleh karena itu, Gus Baha mengajak untuk menghargai dan bersyukur atas setiap kesempatan untuk sujud kepada-Nya
Baca Juga: Lakukan Amalan Khusus Ini di Hari Jumat, Jikalau Ingin Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT?
"Saya itu andaikan dapat kabar dari malaikat, bahwa shalat kamu tidak diterima, saya tidak susah," ujar Gus Baha dengan tulus. Pernyataan ini menunjukkan bahwa beliau mengajak untuk melihat setiap sujud sebagai bentuk ibadah yang luar biasa, terlepas dari hasil akhir dari shalat kita.
Bukan karena sombong, Gus Baha menegaskan bahwa dirinya meyakini bahwa ketika seseorang diberi kesempatan untuk sujud kepada Allah, itu adalah penghormatan besar. Bagaimana tidak, kita sebagai manusia akan bertemu dengan Sang Pencipta, dan dalam kesempatan itu, kita memiliki kesempatan untuk bersujud sebagai tanda pengabdian dan penghormatan kepada-Nya.
Gus Baha juga mengutip kata-kata bijak dari Abdul Hasan As-Syadzili, seorang tokoh sufi terkemuka, yang menyatakan bahwa tidak perlu terlalu membebani diri dengan memikirkan apakah shalat kita diterima atau tidak. Kita seharusnya menyadari bahwa ketika kita telah diberi takdir untuk sujud, itu sendiri merupakan suatu anugerah besar. Mendapat kesempatan untuk bersujud kepada Allah adalah kehormatan luar biasa yang tidak boleh dianggap remeh.
Baca Juga: Gus Baha: Secapek - Capeknya Hidup di Dunia Pokoknya Harus Ceria
Dengan pandangan yang penuh kebijaksanaan ini, Gus Baha mengingatkan kita semua tentang pentingnya menghargai setiap momen sujud sebagai bentuk rasa syukur atas kasih sayang dan kehormatan yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai hamba-Nya.
