Besaran Mana Pahala Membaca Al Quran Pakai Mushaf atau Ponsel Pintar? Ustad Abdul Somad: Niatkan Ikhlas

- 16 Maret 2024, 05:05 WIB
Ilustrasi Mushaf Al-Quran.
Ilustrasi Mushaf Al-Quran. /

BANJARNEGARAKU.COM - Apakah pahala yang diperoleh dari membaca Alquran melalui ponsel pintar sebanding dengan membaca dari mushaf Alquran? Mari kita simak pandangan dari Ustad Abdul Somad yang terkenal.

Perkembangan teknologi, terutama kehadiran ponsel pintar, telah memberikan kemudahan bagi banyak aspek kehidupan manusia. 

Salah satunya adalah kemampuan untuk membaca Alquran melalui berbagai aplikasi yang tersedia, bahkan secara gratis.

Baca Juga: Dengan Aplikasi Ini Kamu Bisa Pantau Pasangan, Berikut Cara Menggunakannya

Aplikasi Alquran memungkinkan umat Muslim untuk membaca dan mengaji kapan saja dan di mana saja, sesuai kebutuhan mereka. 

Kepraktisan membawa Alquran dalam bentuk digital juga menjadi nilai tambahnya.

Namun, mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah pahala membaca Alquran melalui ponsel pintar sama dengan membaca dari mushaf Alquran yang konvensional?

Pertanyaan ini pernah dibahas oleh Ustad Abdul Somad, atau UAS, seorang pendakwah terkenal di Indonesia. 

Baca Juga: Ini 25 Contoh Soal PAT, Ulangan Harian IPA SMP MTs Kelas 9 Semester 2 dengan Kunci Jawaban Terbaru

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resminya pada 13 Februari 2021, UAS memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Menurut UAS, pahala membaca Alquran tidak tergantung pada tempat bacaan, baik itu melalui mushaf Alquran maupun ponsel pintar. 

Yang lebih penting adalah lafal yang diucapkan dengan baik dan keikhlasan dalam hati saat membaca.

UAS menjelaskan bahwa kualitas bacaan Alquran dinilai dari kefasihan dalam melafalkan huruf-hurufnya, serta pemahaman tentang tajwid.

Baca Juga: Hari Ke 4 di Bulan Ramadhan 2024 Amalkan Doa Ini, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya....

Di samping itu, keikhlasan dalam hati saat membaca juga sangat penting.

Maka, pahala yang diperoleh dari membaca Alquran tidak tergantung pada jenis mediumnya, melainkan lebih ditentukan oleh kefasihan dan keikhlasan pembacanya. 

Hal ini disebabkan pada masa awal Islam, Alquran ditulis pada berbagai media, seperti pelepah kurma, tulang unta, atau batu, sehingga tempat bacaan bukanlah faktor penentu.

UAS juga menegaskan bahwa nilai sebenarnya dari Alquran bukanlah ditentukan oleh harganya, melainkan oleh kesungguhan dan keikhlasan pemiliknya dalam membaca dan memahami isi Alquran.***

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah