Cerita ini sesungguhnya menjadi kritik dan oto kritik yang selalu relevan dalam tiap zaman sekaligus mengingatkan bahwa kita harus selalu mawas diri sekaligus tidak mengkhianati jati diri dan asal muasal.
Yang paling penting adalah semoga kita tidak menjadi salah satu dari petruk-petruk itu atau kita salah memilih Petruk dalam pemilihan umum yang digelar di tengah-tengah pagebluk ini.
Demikianlah artikel mengenai cerita wayang atau lakon wayang Petruk Dadi Ratu atau Petruk Jadi Raja sebagai sebuah bentuk kritik kepada penguasa yang gila hormat, gila kedudukan, dan gila jabatan. Semoga bermanfaat.***