Network
BANJARNEGARAKU.COM - Almahgfurlah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) dikenal sebagai seorang ulama yang tidak hanya memiliki kealiman yang mendalam, tetapi juga dipenuhi dengan karomah yang mengagumkan.
Karomah ini bukan sekadar legenda, melainkan menjadi bukti konkret akan kedudukan ilmunya yang tinggi di kalangan para ulama terkemuka di Tanah Air maupun di seluruh dunia.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Islam dengan Tegas Melarang Suami Membentak Istri
Mbah Moen telah menjadi pilar pengetahuan bagi banyak orang.
Kedalaman ilmu dan cakrawala pengetahuannya telah menjadikan Mbah Moen sebagai sosok yang dihormati, bahkan dijuluki sebagai syaikhona, guru dari para guru.
Meskipun begitu dihormati dan memiliki pengetahuan yang luas, Mbah Moen tetap rendah hati dan ramah.
Mbah Moen menyambut setiap tamu dengan penuh kerendahan hati, tanpa memandang status sosial atau keilmuan mereka.
Banyak pejabat, ulama, maupun masyarakat biasa yang mendatangi Mbah Moen untuk meminta nasihat dan berbagi keluh kesah.
Dan tidak hanya dalam bidang keilmuan agama, Mbah Moen juga dikenal memberikan nasihat tentang kehidupan sehari-hari, yang selalu berlandaskan pada ajaran Al-Qur'an dan hadis.
Diantara berbagai nasihatnya, Mbah Moen juga memberikan saran-saran penting untuk menjalani hidup dengan tenteram dan hati yang tenteram.
Berikut adalah enam nasihat penting dari Mbah Moen:
Baca Juga: Berkah dan Kelimpahan Rezeki Menanti di Waktu Subuh, Buya Yahya: Amalkan Doa Sederhana Ini
1. Jangan sering berprasangka buruk agar hati kita tetap terang dan hidup menjadi lebih tenteram.
2. Hindari membenci secara berlebihan karena bisa menyebabkan rasa benci itu sendiri menempel pada kita.
3. Tetaplah berani bersikap kuat meski dalam hati kita ingin menangis.
4. Saya senang dengan orang yang tidak terlalu terpaku pada urusan duniawi.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Peristiwa Utama Ini yang Menjadikan Jumat Begitu Istimewa
5. Jika memiliki keinginan namun belum mampu mewujudkannya, hindari terlalu banyak memikirkannya agar tidak tergesa-gesa dalam menghadapi kematian.
6. Seorang santri yang telah kembali dari tempat belajar harus tetap teguh dalam menjalankan keyakinannya.
Nasihat-nasihat singkat ini merupakan kunci penting dalam menjalani kehidupan yang tenteram menurut Mbah Moen.
Semoga kita semua dapat mengamalkannya agar hidup kita menjadi lebih tenteram dan tenteram.***
