Akhirnya Permohonan Maaf Terbuka Digelar, Inilah Pengunggah Video Viral Tiga Bocah Pamer Alat Vital

10 Mei 2022, 22:27 WIB
Akhirnya Permohonan Maaf Terbuka Digelar, Inilah Pengunggah Video Viral Tiga Bocah Pamer Alat Vital di Purbalingga /

BANJARNEGARAKU - Akhirnya terucap kata maaf secara terbuka digelar oleh sang perekam dan pengunggah video viral tiga bocah pamer alat kelaminnya, terjadi di GOR Goetur Darjono Purbalingga beberapa waktu lalu.

Permohonan maaf secara langsung ini dilakukan oleh US dan ES pada saat Konferensi Pers yang dilakukan oleh Polres Purbalingga pada Selasa 10 Mei 2022.

Menurut informasi US (24 tahun) dan ES (24 tahun) keduanya merupakan warga Kabupaten Purbalingga yang dipameri alat kelamin oleh tiga anak kecil beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tradisi Syawalan dan Event Khusus Libur Lebaran di Jateng! Begini Selengkapnya

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, video berdurasi 30 detik tersebut mendadak menjadi viral dan membuat heboh warga Purbalingga dan warganet.

US merupakan perempuan yang ada dalam rekaman video, sementara ES merupakan rekan US yang merekam saat kejadian berlangsung.

Menurut penuturan keduanya, saat itu mereka sedang berolahraga di kawasan GOR Goentoer Darjono pada Rabu 4 Mei 2022 silam.

Baca Juga: Salah Satu Sikap Nabi Yaqub adalah Kasih Sayang, Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD MI Halaman 66

US dan ES mengaku, awalnya hanya ingin mengabadikan aktifitas olahraga mereka, namun saat merekam joging, tiba-tiba datang anak kecil yang menurunkan celananya dan menunjukan alat kelaminnya.

"Saat itu kita sedang olahraga, joging di lintasan luar,” kata US dan ES.

Lebih jauh mereka menjelaskan, video yang tersebar luas tersebut berdurasi 30 detik, sedangkan video aslinya yang utuh, berdurasi 43 detik.

“Pada 13 detik selanjutnya, kami berbalik arah jogging, namun si anak mengikuti, masih sambil menunjukan alat vitalnya,” ujar mereka.

Baca Juga: Relokasi Pasar Hewan Purbowongi ke Terminal Pasar Gombong, Gerakan Ekonomi Sekitar

Mereka menuturkan video yang menjadi viral tersebut awalnya hanhya diunggah di status WhatsApp.

“Kami minta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang telah kami lakukan, jujur tak ada niatan buruk kami mengunggah video tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut mereka menyadari bahwa konten video yang menjadi viral tersebut berisi adegan fulgar karena tidak disensor atau diblur.

Baca Juga: Apa Kebalikan dari Bersyukur, Kunci Jawaban Ayo Berlatih 1 PAI Kelas 3 SD MI Halaman 135

Sementara itu Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan tidak mempersoalkan tindakan keduanya, karena pemilik video tak menduga unggahannya tersebut berdampak seluas.

“Kasus ini kami nyatakan selesai, dengan permintaan maaf keduanya, ini tidak masuk kategori eksibisionis karena murni kenakalan anak-anak,” ujarnya.

Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Arti Kata Ganda Beserta Contoh Kalimat

Pihaknya bersama DinsosdaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga akan terus melakukan pendampingan kepada ketiga anak tersebut, termasuk membantu mewujudkan keinginan keluarga yakni, salah satu dari tiga anak tersebut akan disekolahkan di pesantren.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler