BANJARNEGARAKU – Akses jalur utama penghubung dusun Kembaran menuju dusun Maron, desa Kebutuhjurang, Kecamatan Pagedongan yang tertimbun longsor beberapa waktu lalu saat ini sudah terbuka.
Seperti diketahui sebelumnya akses jalur utama di dusun Gobang RT 1 RW 3 tersebut tertutup material longsor pada Jumat 13 Mei 2022 dikarenakan tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter ambruk akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Kabid Keduratan dan logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo saat dikonfirmasi tim banjarnegaraku.com mengatakan akses yang tertimbun longsor tersebut sudah berhasil dibuka oleh relawan gabungan bersama TNI dan Polri.
Baca Juga: Penyebab Cuaca Panas Sepekan Terakhir, Berikut Penjelasan BMKG
“Pembersihan menggunakan alat berat dan secara manual oleh relawan gabungan BPBD, PMI, Damkar, Tagana, Destana, Pemerintah Kecamatan Pagedongan serta TNI dan Polri dengan warga masyarakat,”ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, proses pembersihan material longsor juga mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot area jalan agar steril dan tidak licin.
“Alhamdulillah, sore tadi akses sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” lanjut Andri.
Baca Juga: Longsor Kebutuhjurang Banjarnegara, Akses Ekonomi dan Pendidikan Putus Total
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk selalu siaga dan berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Sistem mitigasi sederhana dilingkungan harap di tingkatkan, kenali tanda alam sekitar serta aktifkan ronda atau pemantauan terutama saat kondisi hujan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala desa Kebutuhjurang sekaligus Ketua PMI Kecamatan Pagedongan Sujarwo menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi relawan bersama masyarakat dalam respon penanganan kejadian sehingga dapat teratasi dengan cepat.
Baca Juga: Cara Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku, Begini Selengkapnya
“Dengan terbukanya akses jalan tersebut roda perekonomian dan pendidikan kembali lancar sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal seperti semula,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan tersebut selain sebagai akses utama ekonomi masyarakat juga sebagai akses pendidikan bagi anak sekolah.
“Di dusun maron ada SMPN 1 Cokroaminoto, kemudian di Kembaran ada SMPN 3 Pagedongan, MI dan TK,” pungkas Sujarwo.***