BANJARNEGARAKU – Munculnya isu teror pocong yang tersebar melalui media sosial yang terjadi di wilayah Kecamatan Pandanarum beberapa waktu terakhir ini membuat resah masyarakat.
Terkait munculnya isu yang santer mengenai teror pocong dimedia sosial tersebut Kepala Desa Sirongge Kahono angkat bicara.
Berdasarkan video klarifikasi yang disampaikan kepada masyarakat dilansir melalui laman Instagram @banjarnegaraterkini pihaknya menyampaikan bahwa terkait isu teror pocong yang ada diwilayahnya.
Baca Juga: Hari Ini! 20 Film Dokumenter Karya Guru Banjarnegara Diputar di Bioskop Surya Yudha Cinema
Berikut kutipan pernyataan Kades Sirongge Kahono dalam video klarifikasi menanggapi isu teror tersebut :
Assalaamualaikum.Wr.Wb…saya Kepala Desa Sirongge yang bernama Kahono, sudah memenuhi masukan dari pihak Kapolsek bahwa dengan adanya berita pocong yang sudah masuk di media masa, bahwa saya selaku Kepala Desa sudah memberikan himbauan kepada perangkat desa dan masyarakat desa dan adanya berita pocong itu adalah berita hoax.
Saya selaku yang dituakan di desa Sirongge ini sudah memberi masukan kepada warga saya aman-aman saja.
Baca Juga: Keren! MTs Negeri 1 Banjarnegara Terima Penghargaan Rekor MURI, Berikut Selengkapnya
Selain itu untuk menguatkan pernyataan Kepala Desa Sirongge tersebut dalam video klarifikasi tersebut, Sekretaris Desa Sirongge Saefudin juga memberikan pernyataan.
Nama saya Saefudin, Sekretris desa Sirongge….betul apa yang sudah disampaikan pak Kades bahwa berita yang sudah viral di media sosial itu adalah berita hoax, bahwa di desa Sirongge itu aman, kondusif dan terkendali, masyarakatpun tidak terpengaruh dengan berita yang seperti itu.
Seperti diketahui sebelumnya, berita tentang isu dan teror pocong santer menjadi viral di media sosial serta berantai melalui pesan via WhatsApp beberapa hari yang lalu.
Terkait isu dan teror tersebut sebelumnya Camat Pandanarum Sagiyo juga telah memberikan himbauan untuk seluruh warga masyarakat di Kecamatan Pandanarum.
Beberapa himbauan yang disampaikan antara lain :
1. Begitu ada info demikian yang berpotensi meresahkan warga akhir-akhir ini, aparat dan warga sudah langsung berpatroli ke lokasi-lokasi. Juga aparat Polri dan TNI menyelidiki secara hati-hati, namun belum diperoleh kesimpulan final.
2. Ini bisa hoax yang disebarkan lewat media sosial. Juga bisa sebagai peristiwa nyata dengan tujuan tertentu yang keduanya meresahkan.
3. Seiring hal itu kami sebarkan himbauan agar seluruh warga diminta tetap tenang, hidupkan ronda atau jaga desa dan jangan ada yang main hakim sendiri.
Baca Juga: Segera! Banjarnegara Mbabar Pusaka, Mempertajam Kearifan Lokal
4. Sebagai sejenis aksi teror, peneror akan senang dan tercapai tujuannya bila masyarakat semakin panik, lalu mereka akan leluasa beraksi dengan agendanya sendiri yang tersembunyi.
5. Hal yang harus diwaspadai bersama adalah agenda tersembunyi dan motif-motif tidak bertanggung jawab dibalik peristiwa yang sedang berlangsung ini.***