Mendagri Tito Karnavian Minta Pj Gubernur Aceh Terlantik Fokuskan pada Program Pendidikan dan Kesehatan

6 Juli 2022, 15:58 WIB
Majen (Purn) Achmad Marzuki resmi dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menjadi pejabat (Pj) Gubernur Aceh, /

BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki untuk lebih fokus pada program pendidikan dan kesehatan hingga penanganan COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, ketika melantik Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh.

"Fokus betul pada program pendidikan dan kesehatan agar rakyat Aceh memiliki sumber daya manusia yang terdidik, terlatih, memiliki keterampilan serta sehat," kata Tito Karnavian pada pelantikan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di ruang paripurna DPR Aceh, Banda Aceh, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD MI Tema 1 Halaman 6 7 8, Membaca dan Menulis Bilangan

Ditambahkan Tito, selaku wakil Pemerintah Pusat di Aceh, ia berharap Achmad Marzuki mampu mengoordinasikan kegiatan yang sejalan dengan program pembangunan nasional, provinsi, hingga pemerintah daerah tingkat II se-Aceh.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Antara yang diunggah Rabu, 6 Juli 2022, dijelaskan Tito, pihaknya berharap Pj Gubernur Aceh harus membangun hubungan positif dengan seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga: Gejala Anemia, dr Syarif Hadi Beberkan Cara Alami Sembuhkan Anemia hingga Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

Termasuk Wali Nanggroe Aceh, Mahkamah Syar’iah, DPRA, Forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat utamanya para alim ulama, tokoh adat, pemuda, wanita.

Jadi, Pj Gubernur Aceh memprioritaskan program penanganan pandemi COVID-19 yang meski sudah melandai namun belum berhenti, pesan Tito.

"Pemulihan ekonomi pascapandemi, percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien dan tepat sasaran, menghidupkan UMKM di antaranya dengan penggunaan produksi dalam negeri, dan mengurangi angka kemiskinan dan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Waspada! Makan Daging Bakar Bisa Menjadi Pencetus Kanker, Ini Penjelasan dr Febi Selengkapnya

Menurut Tito, Aceh memang provinsi kaya sumber daya alam, namun yang lebih utama membangun SDM masyarakat Aceh yang unggul, kreatif dan inovatif sehingga modal kekayaan SDA memberikan manfaat yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat Aceh.

Tito mengingatkan, status Achmad Marzuki sebagai birokrat memberikan keuntungan tersendiri, yakni dapat mengambil posisi netral karena tidak berasal dari partai tertentu.

Posisi itu dapat membuat Marzuki membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak, baik partai politik maupun kepala daerah kabupaten/kota se-Aceh yang berasal dari kalangan partai.

Baca Juga: KH Chamzah Hasan: Sebelum Hewan Kurban Disembelih Sebaiknya Dikarantina

Pengalaman tugas sebagai mantan Pangdam Iskandar Muda telah memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang situasi dan karakteristik khas Aceh, sehingga dapat membuat kebijakan dan langkah tepat sesuai tantangan serta permasalahan percepatan pembangunan di Aceh.

"Mari kita jaga situasi keamanan yang sudah kondusif dan kita semua terus berdoa agar terus kondusif, karena stabilitas keamanan merupakan salah satu modal penting untuk berlangsungnya percepatan pembangunan di Aceh," kata Tito Karnavian.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler