BANJARNEGARAKU.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengangkat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif, Dito Ariotedjo (32) sebagai Menpora. Hal itu menempatkan Ario sebagai menteri termuda di pemerintahan Jokowi.
Ario menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri pada awal Maret lalu. Bertempat di Istana Presiden pada Senin, 3 April 2023, Jokowi mengangkat
Penetapan dan pengangkatannya berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) No.26/P/2023 tentang pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 yang ditetapkan di Jakarta, 3 April 2023.
Baca Juga: Menpora yang Baru Dito Ariotedjo Dilantik, Gantikan Zainudin Amali
Ario akan mengemban tugasnya dalam sisa masa jabatan kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 4 April 2023, Dito Ariotedjo jadi Menpora Baru, Paling Muda di Kabinet Jokowi.
Selama masa kekosongan jabatan Menpora setelah ditinggal Amali, posisi Menpora sementara dijabat oleh Plt Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi. Kemarin, Ario dilantik dan diambil sumpahnya bersama dengan Ketua BNPT (Badan nasional Penanggulangan teroris).
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh penuh rasa tanggung jawab," kata Dito mengulang sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.
Serah terima jabatan Menpora dari Muhadjir ke Ario menurut Humas Kemenpora akan dilakukan dalam waktu dekat. Meski belum melakukan serah terima jabatan, namun Ario kemarin sudah langsung bertugas.
Dia, kemarin malam langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk membahas perkembangan isu terbaru seputar ancaman sanksi FIFA kepada Indonesia, dampak pembatalan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Saat mengundurkan diri, Amali menitipkan tiga pesan untuk Menpora baru. Pertama, melanjutkan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan sejumlah agenda olahraga hingga 2024 mendatang.
"Saat ini kita telah memiliki Perpres No.86/2021 khusus mengenai olahraga dan undang-undang keolahragaan. Ini harus didorong agar turunanya, seperti peraturan pemerintah, peraturan Gubernur dan lain sebagainya bisa dibuat guna mulai menjalankan implementasi DBON di daerah-daerah. Dari awal, semua pihak telah sepakat bahwa ini bukan sekedar Perpres di atas kertas, tapi harus bisa diimplementasikan," tegasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang Selasa 4 April 2023, Pagi Malam Berawan, Siang Sore Potensi Turun Hujan
Kedua, terdekat Indonesia akan menghadapi tiga event olahraga dalam waktu berdekatan, yakni SEA Games di Kamboja pada 5-17 Mei 2023, Asian Games di Hangzhou, China pada September 2023, serta dimulainya babak kualifikasi Olimpiade di Paris 2024 pada Mei ini diberbagai cabang olahraga.
"Saat ini untuk SEA Games 2023 adalah menetapkan cabang-cabang olahraga yang akan diikutsertakan ke Kamboja. Berdasarkan hasil tim review, kita kehilangan banyak medali karena banyak cabor andalan Indonesia tidak dimainkan di SEA Games edisi kali ini.
Karena itu kita harus benar-benar menentukan cabor apa yang benar-benar berpotensi medali dan mencari cabor lainnya yang bisa mengisi kekosongan medali tersebut," tukas Amali beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Selasa 4 April 2023, Pagi Berawan, Siang Sore Malam Potensi Turun Hujan
Amali pun menegaskan bahwa sesuai DBON, target utama prestasi olahraga Indonesia tidak lagi di level Asia Tenggara atau Asia, tetapi Olimpiade. SEA Games hanya akan menjadi sasaran antara untuk mempersiapkan atlet muda, sedang Asian Games untuk mematangkan persiapan menuju Olimpiade untuk para atlet elit.
Komandan Kontingen (CdM) Indonesia untuk SEA Games Kamboja, Lexyndo Hakim mengatakan bersyukur gerak cepat pemerintah pusat dengan mengangkat Ario di H-32 penyelenggaran SEA Games 2023. Adanya Menpora definitif menurutnya membawa angin segar dan harapan untuk para atlet yang akan berangkat ke Kamboja.
"Harapannya dengan adanya Menpora definitif maka segera bisa memperjelas segala hal terkait SEA Games, seperti cabor yang diberangkatkan, kuota atlet, termasuk anggaran kontingen dan hal-hal lain yang selama ini masih abu-abu," imbuhnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwokerto Selasa 4 April 2023, Pagi Siang Berawan, Sore Malam Potensi Turun Hujan
Lexy berharap Menpora baru bisa bergerak cepat. Di mana dalam 1-2 hari ini sudah bisa mengumumkan cabang-cabang olahraga mana saja yang akan dikirim mewakili Merah Putih di SEA Games Kamboja 2023 nanti.***