BANJARNEGARAKU COM - Ganjar Pranowo yang masih menjabat sebagai Gubernur Aktif, saat ini telah resmi dipinang PDIP sebagai Capres 2024, sedang padat berkeliling untuk menaikkan elektabilitasnya sebelum pemilu.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Yakni Taj Yasin Maemoen atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Gus Yasin, menyatakan mundur dari jabatnnya.
Pengunduran diri tersebut dikarenakan dirinya akan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang saat ini telah didaftarkannya ke KPU Jawa Tengah.
Baca Juga: MTI: Carut Marut Pengoperasian Transportasi Penyeberangan di Negeri Ini Harus Segera Diakhiri
Sebagai catatan peraturan bagi kepala daerah untuk mundur sebagai bupati saat pencalonan, seperti yang tertuang dalam pasal 240 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
Baik Bupati ataupun Wakil Bupati yang berniat untuk maju dalam Pileg 2024, harus menyertakan surat pengunduran diri dari jabatannya saat pencalonan.
Hal itulah yang membuat miris seorang netizen asal Pemalang Jawa Tengah yang telah diunggah melalui akun Tiktok @mimbartube3 dalam tajuk Gubernur Keluyuran, Wagub Mundur Nyalon DPD, Yaa Beginilah Nasib Jawa Tengah.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Menkominfo Johnny G Plate Ditahan Kejaksaan Agung
“Sungguh miris Nasib masyarakat Jawa Tengah, disaat sebagian besar di wilayahnya, mengalami kemiskinan ekstrim, bahkan, 25% waraga Jawa Tengah mengalami gangguan kejiawaan akibat kemiskinan,” cuitanya dalam FYP Tiktok mimbartub3
Melihat kondisi perekonomian di Provinsi Jawa Tengah yang belum stabil, bahkan memiliki UMR dan UMK Terendah, sehingga menyebabkan kemiskinan yang meraja lela, mengakibatkan 25% mengalami gangguan kejiawaan akibat kemiskinan.
Baca Juga: Mas Hoho, Kades Nyentrik dan Bertato di Banjarnegara Naik Haji Tahun Ini
Selain itu, di wilayah Demak juga terjadi Banjir yang cukup tinggi, hal itu tentunya menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah untuk mengatasi bencana Banjir. Akan tetapi, menuurut tayangan tersebut, Gubernurnya sibuk bersafari politik untuk meningkatkan elektabilitasnya.
“Bahkan di Pantura, terutama di wilayah Demak, sepanjang jalannya terkena banjir rop sampai ke sampai ke jalan provinsi, tapia pa yang terjadi, Gubernurnya sibuk safari kampanye politik padahal dirinya masih aktif menjadi Gubernur,” ucapnya.
Seharusnya Ganjar Pranowo selaku Gubernur Aktif jangan terlalu terburu – buru untuk melakukan safari politik, akan tetapi diselesaikan dahulu masa jabatannya yang hanya menyisakan waktu 4 bulan. Sehingga dalam kurun waktu tersebut, masih ada waktu untuk memenuhi janjinya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: BPBD Pantau Longsor Jalan Desa Sindang - Kaliori Mrebet
“Ini Gubernurnya masih aktif, ya tau lah sebagai calon presiden. Seharunsya nanti ya lah, nunggu bulan September, nunggu dia lengser, toh pendaftaran ke KPU itu tanggal 19 Oktober, Jadi antara Bulan September ketika selesai menjabat sebagai Gubernur, sampai masa pendafataran ke KPU dia bebas bersafari politik,” pungkasnya.***