Sejak Semalam, Ribuan Jemaah Haji Indonesia Dikabarkan Telantar di Muzdalifah, Dirjen PHU Kemenag: Kami Telah

28 Juni 2023, 19:41 WIB
Usai Mabit di Muzdalifah, Jemaah Haji Lampung Barat dan Lamteng Bergerak ke Mina untuk Melontar Jumrah /Foto: tangkapan layar video Linda Susilawati Mahdor/Waktu Lampung Online


BANJARNEGARAKU.COM – Sejak Rabu 28 Juni 2023 malam waktu Arab Saudi, ribuan jemaah haji Indonesia dikabarkan terlantar di Muzdalifah. Bahkan, ada jamaah yang dikabarkan lemah atau dehidrasi karena sengatan terik matahari juga kekurangan air dan makanan.

Demikian dijelaskan, KH Maman Imanulhaq kepada wartawan termasuk Otang Fharyana wartawan SabaCirebon.com yang sekarang sedang melaksanakan ibadah haji.

Dilansir banjarnegaraku.com dari SABACIREBON.com, KH Maman Imanulhaq yang juga Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu pun berharap pemerintah bisa cepat mengirimkan bantuan berupa air dan makanan, serta evakuasi.

Baca Juga: Ketua Paguyuban Homestay Dieng Kulon: Okupansi Homestay di Dieng Masih 70 Persen, Harga Tidak Naik!

“Mohon doanya, ribuan jamaah tertunda di Mudzalifah dari sejak malam sampai menjelang dzuhur, mereka kehausan dan kelaparan,” kata Kiai Maman Imanulhaq dalam keterangan pres release yang diterima SabaCirebon.pikiran-rakyat.com, Rabu 28 Juni 2023.

“Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar semua jamaah haji diberi keselamatan,” sambungnya.

Baca Juga: Menangis Ternyata Pertahanan Terakhir Sapi Kurban saat Akan Disembelih, Cek Fakta!

Menurut KH Maman Imanulhaq, kondisi juga diperparah dengan panas yang begitu menyengat di sekitaran Muzdalifah. Siang hari terpantau cuaca terik di Muzdalifah hingga mencapai 42 derajat celcius.

“42 derajat Celsius membuat mereka (Jemaah Haji) tergeletak lemas,” ucapnya.

Baca Juga: Warga Korea Selatan Menjadi Lebih Muda di Bawah Undang-Undang Baru tentang Penghitungan Usia

Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief mengungkapkan bahwa kini pihaknya telah mengirimkan segera bantuan serta proses evakuasi ribuan jemaah haji yang tertahan di Muzdalifah.

"Info supply terus dilakukan dengan membawa stok yang ada di Arafah baik air, kue-kue, buah-buahan, snack, agar bisa membantu para jemaah yang masih belum terevakuasi. Sudah masuk sekitar satu jam yang lalu. Mohon doanya ini terus kita lakukan," kata Hilman Latief.***

Editor: Ali A

Sumber: sabacirebon.com

Tags

Terkini

Terpopuler