Samsung Gugat Pesaing China atas Dugaan Pelanggaran Paten pada Tampilan iPhone

4 Juli 2023, 08:19 WIB
Logo Samsung Electronic. /REUTERS/Kim Hong-Ji/

 

BANJARNEGARAKU.COM - Samsung Display Korea Selatan telah mengajukan gugatan terhadap BOE Technology, atas tuduhan pesaing China itu telah melanggar lima patennya untuk tampilan yang digunakan pada perangkat seluler termasuk iPhone Apple.

Samsung Display, sebuah unit dari Samsung Electronics meminta pengadilan federal di Texas, Amerika Serikat untuk memberikan ganti rugi atas pelanggaran paten terkait tampilan organic light emitting diode (OLED) yang disediakan oleh BOE. Samsung juga meminta perintah dari pengadilan untuk menghentikan impor dan penjualan layar yang terpengaruh.

 

Kasus tersebut diajukan pada hari Rabu 28 Juni 2023 lalu ke pengadilan AS di Texas Timur, yang memiliki reputasi untuk pemeriksaan dan keputusan kasus yang lebih cepat.

Baca Juga: Twitter Sekarang Mengharuskan Pengguna Login Dulu untuk Bisa Melihat Tweet

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Reuters, Selasa 4 Juli 2023, Apple telah menggunakan layar OLED pada beberapa model Apple Watch dan iPhone, termasuk iPhone 14 terbaru. Apple mengatakan OLED memberikan resolusi tinggi dan memungkinkan tampilan yang lebih tipis daripada layar tradisional.

Pasar layar OLED didominasi oleh Samsung Display, dengan BOE mempersempit kesenjangan, menyalip LG Display Korea Selatan sebagai pemain nomor 2 tahun lalu, menurut peneliti pasar Omdia.

"Samsung Display telah menderita, dan akan terus menderita, kerugian yang tidak dapat diperbaiki sebagai akibat dari pelanggaran 'Paten 599'. Tergugat yang tidak ada upaya hukum yang memadai, kecuali jika pelanggaran tergugat diperintahkan oleh pengadilan ini," bunyi gugatan tersebut, dimana mengacu pada paten 599, yang meningkatkan kualitas gambar perangkat.

Pada bulan Desember 2022, Samsung Display telah mengajukan keluhan kepada Komisi Perdagangan Internasional AS, menuduh pelanggaran paten oleh banyak perusahaan yang menjual layar OLED sebagai tampilan pengganti untuk perangkat seluler, yang memicu penyelidikan oleh agensi tersebut.

Baca Juga: Inilah Gebrakan CEO Baru Linda Yaccarino, Twitter akan Fokus pada Konten Video dan Perniagaan

Samsung dan Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Eksekutif Samsung Display Choi Kwon-young mengatakan pada Januari tahun lalu bahwa perusahaan secara aktif mencari cara untuk menerima kompensasi atas kekayaan intelektualnya, sebagai tanggapan atas pertanyaan analis tentang meningkatnya persaingan di pasar layar OLED seluler.

Korea Selatan adalah pembangkit tenaga manufaktur untuk barang-barang mulai dari chip dan display hingga mobil, tetapi perusahaan Korea Selatan menghadapi ancaman yang semakin besar dari para pesaingnya di China.

Baca Juga: Mengenal CEO Twitter Baru Linda Yaccarino, Inilah Profil dan Rekam Jejak Kariernya

Bulan lalu, seorang mantan eksekutif di Samsung Electronics didakwa atas dugaan mencuri teknologi perusahaan untuk pabrik chip peniru di China dan membahayakan keamanan ekonomi nasional, kata jaksa penuntut.***

Editor: Ali A

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler