Hoax! Fakta Video 6 Kapolsek Tidak Lulus Ujian Praktik Rintangan SIM C

5 Juli 2023, 15:39 WIB
Ujian SIM C /Aris brave/@explore.bantul

BANJARNEGARAKU.COM - Video viral tentang 6 kapolsek yang tidak lulus rintangan ujian SIM C berupa zig zag dan angka 8 ternyata hoax. Berikut penelusuran Banjarnegaraku.com dan mengungkap fakta sebenarnya. 

Beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit pernah berseloroh tentang ujian SIM C yang ada. Rintangan zig zag dan angka 8 sangat menantang masyarakat yang ingin mendapatkan SIM. Bahkan beliau mengatakan jika lulus mungkin bisa jadi pemain Sirkus. 

Di hadapan wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), saat upacara wisuda di Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jakarta Selatan, memerintahkan Kakorlantas agar prosedur pembuatan SIM C diperbaiki. 

Listyo, pada Rabu 21 Juni 2023 mengakui kesulitan yang dirasakan masyarakat banyak itu. Dia bahkan mengandaikan, jika para wisudawan saat itu ikut tes praktik yang sama saat ini diselenggarakan, kemungkinan hanya 10 persen yang lulus. Jika lulus dia bilang bisa menjadi pemain sirkus.

Baca Juga: Polres Bantul Memperkenalkan Ujian Praktek SIM C dengan Konsep Baru

Hal di atas diuji coba Kapolres di Sragen. Dia menawarkan Rp 1 juta kepada 6 Kapolsek untuk melakukan ujian zig-zag dan rintangan angka 8. 

Video dan komentar netizen tentang hal di atas ini viral di berbagai platform media sosial. Banyak ditonton dan dikomentari netizen. 

Instagram @infobdgbaratcimahi.

Video yang beredar di jagat maya tersebut, memperlihatkan seorang anggota polisi mengendarai sebuah motor milik kepolisian dan mencoba masuk ke ujian praktik SIM C.

Namun, alih-alih anggota polisi tersebut bakal lancar melakukannya, justru polisi tersebut tampak tidak bisa melaluinya dengan lancar.

Mengenaskan, dalam keterangan tersebut mengatakan, sebanyak enam orang Kapolsek tidak lulus saat mencoba lintasan ujian praktik pembuatan SIM C tersebut.

Instagram @berbagisemangat

Mengomentari video sejenis, terdapat keterangan, "malu ah!! 6 kapolsek ikut ujian praktik SIM tidak ada yang lulus".

Facebook @ricky_antho

“Survei membuktikan, praktek ujian SIM memang tak terbayangkan,” ujar Ricky Antho dilansir dari media sosial pribadinya.

“Kejadian ini memang adanya di wilayah Sragen, bahkan anggota polisi yang mencobanya. Kapolsek sendiri yang melakukan ujian prakteknya,” lanjutnya.

“Dari 6 kapolsek yang mengikuti tidak ada yang lolos dan lulus melaluinya,” tambahnya.

Sementara itu, enam kapolsek yang gagal dalam ujian SIM C ini adalah Kapolsek Kedawung, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Miri, Kapolsek Tanon, Kapolsek Tangen, dan Kapolsek Gemolong.

Fakta sebenarnya

Ternyata video dan narasi tersebut adalah hoax, tidak sesuai fakta. Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, video viral tersebut bukan di Sragen, melainkan di wilayah Polda Jawa Barat.

Video itu merupakan video lama yang mengungkap Irjen Suntana, Kapolda Jabar saat itu, sedang mencoba motor di trek pemeriksaan SIM.

Saat itu Suntana sedang meresmikan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, pada 13 Desember 2022.

Jadi video tentang 6 kapolsek yang gagal ujian praktik rintangan SIM C tersebut tidak terjadi di Sragen. Video tersebut juga bukan dalam rangka pemeriksaan SIM C. Dengan demikian video dan keterangan tidak sesuai. Jadi video tersebut bisa dimasukkan hoax. ***

 

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler