Warga di Indonesia Merasa Kegerahan, Ada Apa Ini? BMKG Kasih Jawaban Ini....

10 Oktober 2023, 01:06 WIB
Ilustrasi suhu panas dari prakiraan cuaca BMKG. Warga di Indonesia Merasa Kegerahan, Ada Apa Ini? BMKG Kasih Jawaban Ini.... /@infobmkg

BANJARNEGARAKU.COM - Warga Negara Indonesia dihadapkan pada cuaca yang super panas akhir-akhir ini, ada apa ini? Ini pernyataan BMKG terkait pertanyaan Warga Negara Indonesia yang bingung menghadapi kondisi cuaca di negeri tercinta ini. Sebab, akhir-akhir ini cuaca di Indonesia sedang gerah-gerahnya. 


Bahkan di sejumlah daerah, termasuk di Kota The Weather is Hot Potato-Potatoes (udarane panas kentang-kentang). Itu ada ungkapan warga Kota Semarang dan hinterland-nya jika cuaca sedang panas-panasnya. "Panase kentanhg-kentang," kata wong Semarang.

Baca Juga: Kunci Jawaban 'Mari Uji Kemampuan Kalian' Buku IPA Kelas 8 Halaman 75 Materi Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup

Ini jawaban BMKG mengapa the weather is hot potato-potates.

"Indeks ultraviolet (UV) sinar matahari memang sedang kencang-kencangnya," kata Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui @Infobmkg, laman Instagram resminya.

Menurut BMKG, udara yang semakin panas terasa akhir-akhir ini justru diprediksikan bahwa paparan panas matahari masih akan terasa beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Resmi! BKN Umumkan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Diperpanjang Sampai 11 Oktober

Pada pukul 07.00 WIB, wilayah timur Indonesia, mencakup Papua dan Maluku, akan mengalami paparan sinar ultraviolet yang 'moderate' dengan risiko bahaya sedang.

BMKG Menganjurkan Ini:

Dianjurkan warga setempat untuk berada di tempat teduh. Jika berada di luar ruangan, hendak memakai topi dan menerapkan tabir surya dengan SPF 30+.

Sementara itu, wilayah Indonesia lainnya terpantau masih akan berstatus 'low', dengan risiko bahaya rendah.

Baca Juga: WEBSITE SSCASN Maintenance, Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Berujung Perpanjangan! Sampai 11 Oktober

Sinar ultraviolet mulai menggila panasnya pada pukul 09.00 WIB. Wilayah timur terpantau berstatus 'extreme' atau sangat bahaya. Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet.

Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Selalu siap sedia tabir surya dan memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.

Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayah Indonesia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem.

Baca Juga: Gak Bahaya Ta? Detik-Detik Pemotor Masuk Tol di Semarang. Emak-Emak Memang Gak Ada Takutnya

Menurut pemaparan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata.

Kulit bisa terbakar dalam hitungan menit. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar.

Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler