Solidaritas Palestina: Dewan Masjid Indonesia Jawa Tengah Ajak Masyarakat Lakukan Qunut Nazilah, Begini Doanya

BANJARNEGARAKU.COM - Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Tengah ajak masyarakat terutama takmir masjid se-Jawa Tengah lakukan qunut nazilah sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara Muslim di Palestina. Lebih dari 1000 orang meninggal dan akses dasar hidup diputus oleh Israel, penduduk Palestina diambang krisis kemanusiaan.

Qunut Nazilah adalah doa yang dipanjatkan setelah i'tidal pada rakaat terakhir dalam sholat baik wajib maupun sunah. Jika dilakukan pada solat Dzuhur dan Ashar, Qunut Nazilah dibaca pelan. Namun ketika sholat Magrib, Isya, dan subuh dibaca keras. Qunut ini dibacakan ketika terjadi bencana untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada Alloh swt.

Baca Juga: Undangan 3000 yang Datang 5000, Sholawat Menggema di Ponpes Fadhlun Fadhlan Semarang

Ajakan Dewan Masjid Indonesia Jawa Tengah tertuang pada surat bernomor 52/PW-DMI/Jateng/X/2023 tertanggal 12 Oktober 2023. Surat itu ditujukan kepada Pimpinan DMI Kabupaten Kota, DMI ranting di kecamatan, dan ketua takmir masjid di seluruh Jawa Tengah.

Adapun isi surat tersebut berupa ajakan kepada masyarakat melalui takmir masjid untuk melakukan Qunut Nazilah pada sholat fardhu terutama pada shoat Jumat sebagai bentuk solidaritas kepada saudara muslim di Palestina.

"Menyikapi musibah yang menimpa Saudara kita sesama muslim, terutama di Palestina yang terlibat peperangan dengan Israel yang mengakibatkan ribuan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Maka sebagai bentuk solidaritas dan perhatian terhadap Saudara sesama muslim Palestina, bersama ini Pimpinan wilayah DMI provinsi Jawa Tengah menyerukan membaca Qunut Nazilah pada setiap shalat fardhu, terutama pada shalat Jumat." Isi surat DMI Jateng.

Baca Juga: Gen Z Harus Tahu Tips Ini Supaya Indonesia Tidak Dijajah Lagi

Adapun doa Qunut nazilah adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Latin:

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Wahai Tuhan kami, hanya Engkau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan salat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir”.

Baca Juga: Pertanyaan Sering Muncul Saat Konflik Palestina Mencuat: Sebab Perang Isreal Palestina Apa? Hamas Itu Apa?

Sebagai saudara sesama muslim memang sudah seharusnya ikut mendoakan agar musibah yang dialami saudara muslim kita di Palestina dan di seluruh dunia segera diringankan dan diberi kesabaran dalam menghadapinya. Muslim ibarat seperti tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit, maka bagian tubuh yang lain akan merasakan efeknya.***