Pemilih Pemula Wajib Tahu! Ada 3 Modal yang Dibutuhkan untuk Memilih Capres-Cawapres di Pemilu 2024

14 Februari 2024, 05:10 WIB
ILUSTRASI pemilih pemula. Pemilih Pemula Wajib Tahu! Ada 3 Modal yang Dibutuhkan untuk Memilih Capres-Cawapres di Pemilu 2024 /Nandai Bengkulu

BANJARNEGARAKU.COM - Detik-detik jelang Pemilu 2024, bagi pemilih pemula wajib tahu nih. Seperti yang disampaikan Analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto mengatakan soal apa saja yang dibutuhkan, sebagai calon pemilih dalam kontestasi Pemilu 2024.

Ditambahkan Arif, calon pemilih dari kalangan pemilih pemula setidaknya membutuhkan tiga modal penting saat menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024 ini.

Baca Juga: KPU RI Tegaskan Profesionalitas dalam Pemilu 2024, Tepis Tuduhan Kecurangan dengan Bukti Nyata...

"Pemilih memiliki kewajiban bukan hanya memastikan bahwa pilihannya tepat, tetapi proses panjang tentang bagaimana menimbang pemimpin, antara lain dipengaruhi rekam jejak, jadi penting bagi pemilih untuk tahu siapa yang akan dipilih," kata Arif pada, 9 Februari 2024.

Dijelaskan Arif, bahwa modal pertama adalah keterkenalan. Namun hal itu tidak menjamin orang-orang memiliki rekam jejak yang bagus di ranah aktivisme sosial. Sehingga pemilih harus cerdas dalam tentukan pilihan.

Kemudian yaitu oportunis, di mana setiap pemilih memiliki kepentingan beragam. Misalnya mencari pemimpin yang fokus ke sektor anak muda untuk bisa berkarya dan berprestasi.

Baca Juga: Suksesnya Pemilu 2024 Masyarakat Memegang Peranan Penting, Ini Penjelasan Akademisi....

Dikutip banjarnegaraku.com dari Sebagaimana dirangkum dari ANTARA, pemilih harus bersikap oportunis dengan melihat tawaran kebijakan tiap calon pemimpin dari sudut pandang luas.

"Bayangkan, misalnya, saya menghendaki pemimpin yang pandai menyanyi. Kalau itu saya lakukan, saya akan memilih pemimpin yang pandai menyanyi meskipun dia tidak pandai mengelola negara.”

“Dampaknya, teman-teman di kanan-kiri saya akan menikmati periode yang buruk karena pemimpin yang pandai menyanyi ternyata tidak pandai mengelola negara. Itu yang harus ditimbang," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming

Sedangkan yang ketiga, pemilih juga diminta untuk punya sikap kritis dalam kebijakan dan sosok calon pemimpin di Pemilu 2024.

"Menjadi pemilih itu harus kritikal. Kalau kritikal itu sikap dasarnya ada dua. Kalau calon pemimpin yang dia idolakan itu benar, maka dia memberikan apresiasi. Sebaliknya, kalau keliru, ya dikritik," kata dia.

Ketiga pasangan calon sudah melakukan kampanye akbar di sisa hari kampanye Pemilu 2024, hal ini untuk mendapatkan dukungan dan mengharapkan banyak suara dari para relawan. Setelah itu, ketiga pasangan calon memasuki masa tenang.

Baca Juga: 6 Objek Wisata Semarang, penuh dengan Sejarah dan Bangunan Antik

Itu dilakukan diwaktu sebagai bahan evaluasi dari kampanye sebelumnya sekaligus tidak melakukan kampanye sama sekali. Kemudian, ketiga pasangan calon akan ditentukan nasibnya oleh masyarakat pada tahapan pemungutan suara yang dimulai secara serentak pada 14 Februari 2024.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com pada 10 Februari 2024, dengan judul: 3 Modal yang Dibutuhkan untuk Memilih Capres-Cawapres di Pemilu 2024, Pemilih Pemula Wajib Simak!

 

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler