Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto...

24 April 2024, 16:15 WIB
Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto... //Instagram/@jokowi, @gibran_rakabuming

BANJARNEGARAKU.COM - Merespons pernyataan Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Komarudin Watubun yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan kader PDIP. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara.

Dijelaskan Airlangga menyebutkan Jokowi dan Gibran memiliki kedekatan dengan Partai Golkar. Terlebih, Gibran maju sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto atas rekomendasi Partai Golkar.

Baca Juga: Terungkap Alasan Mahfud MD Absen di Acara Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Pilpres 2024

“Pak Jokowi itu dekat dengan partai Golkar, dan kedua, pak Gibran itu mendapatkan mandat dari partai golkar melalui mekanisme rapimnas resmi,” kata Airlangga di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Dikutip banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com, dengan kedekatan tersebut, Airlangga menyebut Jokowi dan Gibran sudah menjadi bagian dari keluarga besar Partai Golkar. Menurutnya, keanggotaan Jokowi dan Gibran di partai berlambang pohon beringin tinggal disahkan melalui mekanisme formal.

“Bagi kami pak Jokowi dan mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja. Tentu partai Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Ini 25 Latihan Soal Ujian Sekolah Terbaru, Contoh Soal Matematika Kelas 9 SMP MTs dengan Kunci Jawaban

Ditambahkan Airlangga, Jokowi dan Gibran adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa. Oleh sebab itu, kata dia, partainya terbuka bagi dua tokoh tersebut untuk bergabung menjadi bagian Partai Golkar.

“Dan jelas pak presiden, pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama partai Golkar di dalam dua periode beliau,” kata Airlangga. Lebih lanjut Airlangga belum mau mengungkap soal posisi yang akan dijabat Jokowi di Golkar.

Sehingga diharapkan, ada satu posisi di Golkar yang akan diserahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Kalau posisi tergantung beliau. Karena beliau sekarang milik bangsa. Beliau milik semua partai. Dan saya dengarkan tentu pak Prabowo juga beliau juga terbuka dengan pak presiden,” ujarnya.

Baca Juga: Mengatasi Kendala Login ke Akun DANA dengan Cepat dan Efektif

Berubah, Sikap Politik Jokowi Telah Berseberangan

Lebih lanjut, Jokowi terkonfirmasi bukan lagi kader PDIP Perjuangan (PDIP). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Dijelaskan Kamarudin Jokowi, saat ini yang tidak lagi menjadi kader PDIP lantaran sikap politik mantan Wali Kota Solo itu telah berseberangan dengan partai berlambang banteng. Dia menyebut, kini Jokowi sudah berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Orang (Jokowi) sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja," kata Komarudin kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024.

Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini dan Prosedur Menukarkannya ke Rupiah

Selanjutnya, Komarudin menyebut Gibran juga telah dua kali membohongi PDIP. Menurutnya, putra sulung Jokowi itu pernah menyatakan akan setia kepada PDIP tetapi pada kenyataannya maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen. Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar (Gibran) berbohong, dua kali itu," ucap Komarudin.

"Kebetulan yang pertama saya panggil dengan Pak Sekjen di lantai 2 ruang pak sekjen dan waktu itu beliau sendiri (Gibran) yang ngomong, bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi, 'mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Ternyata Siswa SMA Ini Baru Tahu kalau Bunga Melon Harus Dikawinkan Seperti Itu

Menurut Komarudin, Gibran pernah mengucap janji setia kepada Megawati saat berada di sekolah partai PDIP. Akan tetapi, kata dia, Gibran mengulangi lagi kebohongannya dan membelot ke kubu Prabowo.

"Itu kan ibu (Mega) tanya Mas Gibran sama Bobby, mau tetap di sini apa berpindah partai? Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," ucapnya.

Ditegaskan Komarudin, Gibran juga sudah tidak lagi menjadi kader PDIP. Menurutnya, Gibran telah lepas dari keanggotaan PDIP ketika menyatakan maju menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Baca Juga: Simak Efek Samping Konsumsi Parasetamol Berlebihan, Pusing hingga Penyakit Kuning

"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo),” kata Komarudin.***

DISCLAIMER: Sebagian dari artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 24 April 2024, dengan judul: Airlangga Hartarto: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar.

Editor: Dian Sulistiono

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler