Aman! Kenaikan Pertamax Tidak Timbulkan Inflasi Perekonomian Indonesia, Begini Selengkapnya

- 2 April 2022, 02:55 WIB
Sejumlah pengendara sepeda motor mengantri untuk mengisi bahan bakar di salah saru POM  BBM, kenaikan BBM Pertamax merupakan penyesuaian harga berdasarkan harga BBM Pertamax di pasaran.
Sejumlah pengendara sepeda motor mengantri untuk mengisi bahan bakar di salah saru POM BBM, kenaikan BBM Pertamax merupakan penyesuaian harga berdasarkan harga BBM Pertamax di pasaran. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

BANJARNEGARAKU-  1 April 2022, Pukul 00.00 WIB, Pemerintah merubah harga pertamax menjadi harga Rp 12.500 per liter.

Perubahan harga pertamax sangat dirasakan sebagian besar rakyat Indonesia. Hal tersebut akan memberi dampak yang buruk, mengingat BBM adalah salah satu penentu mata rantai ekonomi Indonesia.

Dalam situs resmi Pertamina, mengingat Pertamax merupakan bahan bakar yang di gunakan lebih dari 20% menduduki serapan kedua setelah pertalite.

Baca Juga: Jungkook BTS Dikonfirmasi Positif Covid-19 saat Tiba di Las Vegas

Dikutip banjarnegaraku.com dari berbagai sumber, kenaikan harga pertamax dipicu oleh makin beratnya beban keuangan Pertamina akibat menanggung selisih harga, antara harga pasar dan harga jual pertamax pada April yang telah mencapai Rp 12.500,- per liter.

Perkembangan harga minyak mentah Indonesia (ICP) bulan Maret 2022 per tanggal 24, tercatat US$ 114,55 per barel.

Harga ini, jauh diatas asumsi (ICP) APBN 2022 yang diperkirakan US$ 63 per barel.

Dirut PT Pertamina Ricke Widyawati, meminta dukungan kepada komisi VI DPR RI guna mendapat izin, untuk menaikan harga BBM non subsidi pada saat rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR RI beberapa waktu yang lalu.

"Pertamina sangat berhati-hati dalam menerapkan harga, namun kami yakin sekmen konsumsi ini telah merasakan BBM berkualitas seperti pertamax, sehingga dapat menerima kenaikan harga," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x