Network
BANJARNEGARAKU – Pasca insiden penyerangan harimau yang menyebabkan meninggalnya salah satu karyawan perawat satwa di TRMS Serulingmas, Banjarnegara pada Minggu 17 April 2022 kemarin, Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin akhirnya angkat bicara.
Seperti diketahui, kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan Lulut Dwi Prasetya (35 tahun) warga desa Merden, Kecamatan Purwanegara meninggal dunia akibat diterkam Harimau berjenis benggala.
Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin mengungkapkan bahwa peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2011 silam.
Baca Juga: Perawat Harimau di Banjarnegara Tewas dengan Luka di Leher
“Saya minta pengelola kebun binatang Serulingmas Banjarnegara untuk berbenah, jangan sampai kejadian ini terjadi lagi,” ujar Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin kepada wartawan pada Senin 18 April 2022.
Atas nama pribadi dan Pemerintah, Syamsudin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut dan berharap menjadi sebuah pelajaran berharga.
Baca Juga: Geger! Kebakaran di Susukan Banjarnegara Jelang Buka Puasa, Berikut Kronologisnya
“Kejadian ini sudah yang kedua kalinya, karena sebelumnya tahun 2011 pernah terjadi hal serupa yakni perawat satwa tewas diserang Harimau hingga meninggal dunia," imbuh Syamsudin.
Sementara itu, Direktur TRMS Serulingmas Lulut Yekti Adi mengaku tidak tahu kejadian serupa yang terjadi pada tahun 2011 silam.
"Kalau dulu tidak tahu karena kita belum di sini (Serulingmas). Belum jadi perusda," ujarnya.
Baca Juga: Insiden Meninggalnya Perawat Satwa di Banjarnegara, Polisi Masih Kumpulkan Bukti
Lebih jauh dia menjelaskan, saat kejadian tahun 2011 silam TRMS Serulingmas masih dikelola oleh pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara.***
