Antibodi Covid-19 Masyarakat Indonesia Capai 99,2 Persen, Berikut Selengkapnya

- 20 April 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi - Antibodi Covid-19 Masyarakat Indonesia Capai 99,2 Persen, Berikut Selengkapnya
Ilustrasi - Antibodi Covid-19 Masyarakat Indonesia Capai 99,2 Persen, Berikut Selengkapnya /Pexels/Alexandra Podvalny

 

BANJARNEGARAKU – Upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 terus dimaksimalkan dengan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Vaskin dosis 1, dosis 2 bahkan sampai vaksin ketiga (booster) terus digalakan untuk mendapatkan capaian antibodi Covid-19 maksimal.

Capaian antibodi Covid-19 masyarakat Indonesia mendekati titik maksimal 100% dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Tahu Bajul, Sawiyah, dan Teman Temannya?

Selain Pemerintah Kabupaten/Kota, sejumlah organisasi keagamaan maupun kemasyarakatan bekerjasama dengan institusi TNI/POLRI terus menggenjot vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Apalagi adanya kebijakan pemerintah pusat yang mengizinkan mudik Lebaran tahun 2022 ini, kegiatan vaksinasi secara intens terus digencarkan.

Sejumlah cara pun dilakukan, termasuk dengan memanfaatkan momen penyaluran BLT dan BPNT, maupun pada malam saat kegiatan sholat tarawih di bulan ramadhan.

Kadar antibodi masyarakat Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan seiring pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Cek Kosakata dalam Bahasa Jawa untuk Kata Mandi, Pulang dan Jidat, Lengkap dengan Contoh

Kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi. Selain berasal dari vaksinasi, Kadar antibodi ini, juga berasal dari infeksi.

Artikel ini menyajikan Antibodi Covid-19 Masyarakat Indonesia Capai 99,2 Persen, dilansir banjarnegaraku.com dari laman setkab.go.id.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) kembali melakukan penelitian antibodi tubuh terhadap virus (Sero survei) beberapa waktu lalu untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi Lebaran tahun 2022 di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Contoh Soal Penilaian Akhir Semester 2 PAS Kelas 5 SD MI, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Hasil survei tersebut menunjukkan antibodi masyarakat Indonesia meningkat menjadi 99,2 persen.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 18 April 2022, usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Bisa disampaikan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen. Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi, bisa itu berasal dari vaksinasi maupun juga berasal dari infeksi,” ujar Menkes.

Budi menyampaikan, sebelumnya di bulan Desember 2021 pemerintah telah melakukan Sero survei dan menunjukkan bahwa sekitar 88,6 persen dari masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi.

Baca Juga: Kartini Masa Kini Bukan Perempuan Loyo, Begini Selengkapnya Menurut Atikoh

“Kalau di bulan Desember kita lakukan Sero survei ordenya masih di angka ratusan titer antibodinya sekitar 500-600, di bulan Maret ini ordenya sudah di angka ribuan, sekitar 7.000-8.000.
Ini menunjukkan, bukan hanya banyak masyarakat yang sudah memiliki antibodi tapi kadar antibodinya tinggi,” sambungnya.

Berdasarkan hasil survei ini, Menkes menambahkan, pemerintah meyakini dengan titer antibodi yang tinggi tersebut akan mengurangi risiko akibat COVID-19.

“Kalau nanti diserang virus, kita daya tahan tubuh bisa cepat menghadapinya dan mengurangi sekali risiko untuk masuk rumah sakit, apalagi risiko untuk wafat. Itu yang menyebabkan kenapa kami percaya, pemerintah, bahwa insyaallah Ramadan kali ini, mudik kali ini bisa berjalan dengan lancar tanpa membawa dampak negatif kepada masyarakat kita,” tandasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah