Kepala SMKN 1 Mandiraja Banjarnegara: Korban Laka Air Siswa Kami, Berikut Selengkapnya

- 4 Mei 2022, 13:50 WIB
Relawan gabungan mengevakuasi korban laka air ke Balai desa Kertayasa untuk diserahkan kepada keluarga
Relawan gabungan mengevakuasi korban laka air ke Balai desa Kertayasa untuk diserahkan kepada keluarga /doc. PMI Kabupaten Banjarnegara

BANJARNEGARAKU - Desta Setyanto (16 tahun) warga dusun Bantar RT 4 RW 1 Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara ditemukan meninggal dunia di Sungai Serayu pada Rabu 4 Mei 2022.

Korban ditemukan oleh warga desa Kedung Legok RT 1 RW 2, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga yang menudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Berdasarkan hasil penulusuran tim banjarnegaraku.com, korban tercatat masih berstatus sebagai pelajar kelas X di SMKN 1 Mandiraja.

Baca Juga: Wisata Arung Jeram Banjarnegara, Menguji Adrenalin Saat Libur Lebaran

Ketika dihubungi melalui telfon oleh tim banjarnegaraku.com Kepala SMKN 1 Mandiraja Pontjo Nugroho mengkonfirmasi dan memastikan bahwa terkait dengan anak didik.

“Korban saat ini masih duduk di kelas X jurusan Tehnik Pemesinan,” ujarnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, dalam keseharian di sekolah almarhum tergolong siswa yang aktif, ramah dan mudah bergaul dengan teman-temannya.

Baca Juga: BPBD Banjarnegara: Lokasi Ditemukan Korban Laka Air Sejauh 27 Kilometer

Dari nilai akademik, almarhum tergolong siswa yang pandai dan mudah memahami serta sederhana dan mudah bergaul.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keihlasan,” lanjutnya.

Selain itu, mengingat berbagai hal selama libur Lebaran, serta mengantisipasi dan meminimalkan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, sekolah juga telah memberikan himbauan secara langsung kepada siswa sebelum libur Lebaran kemarin.

Baca Juga: Prediksi Pengunjung Destinasi Wisata Dieng Hari Ketiga Lebaran Lebih dari 10 Ribu Wisatawan

“Sebagai bentuk kecintaan dan wujud silaturahmi, sekolah akan memberikan tali asih kepada keluarga korban,” terang Pontjo.

Menurut rencana, doa bersama seluruh warga SMKN 1 Mandiraja juga akan digelar setelah proses belajar mengajar kembali pada tanggal 9 Mei 2022 mendatang.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah