"Dari laporan yang kami terima, kena pukulan di ulung hati dan di gigi bagian atas berdarah. Bahkan saat kain jenazah dibuka, dibibir keluar darah dan dibagikan ulung hati ada luka, kira-kira 1 centimeter," jelasnya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Rintisan, Curug Sumba Makin Diminati Pengunjung saat Lebaran
Menurut Suyudi, sebenarnya keluarga telah melarang Agil ikut perguruan PSHT. Namun, karena dia nekat, maka keluarga tak bisa berbuat banyak, tak bisa lagi melarangnya.
"Agil baru setahun terakhir ini ikut silat, dia ikut PSHT setelah lulus SMK. Agil, masih belum kerja, dia hidup bersama ayah dan ketiga saudaranya. Ibunya sudah meninggal," terang Suyudi.
Demikian informasi mengenai pesilat Agil Hariyaji (21) tewas saat Latihan terjadi di Karanganyar, pelatih 'S' telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dan tanggapan Ketua KONI Banjarnegara.***