Network
BANJARNEGARAKU – Lagi, kasus kebakaran rumah terjadi di Kabupaten Banjarnegara dan kali ini terjadi di Kecamatan Pagentan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh tim banjarnegaraku.com peristiwa kebakaran rumah terjadi pada Selasa 10 Mei 2022 kemarin.
Kebakaran menimpa rumah milik Kispan yang merupakan warga RT 1 RW 1 dusun Kalikidang, desa Gumingsir Kecamatan Pagentan.
Baca Juga: PMI Batang Gandeng Kemenag Optimalisasikan Pembinaan Remaja, Berikut Selengkapnya
Petugas Pusdalop BPBD Banjarnegara Yusmiko mengatakan laporan kejadian kebakaran masuk pada Rabu 11 Mei 2022 kemarin.
“Berdasarkan laporan yang masuk, kebakaran rumah terjadi pada Selasa 10 Mei 2022 sekitar pukul 17.30 WIB,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kronologis kejadian bermula saat pemilik rumah Kispan, selepas memasak menggunakan pawon atau tungku sudah dimatikan namun masih tersisa bara api.
Baca Juga: Peringati May Day 2022, Buruh di Banjarnegara Ikuti Donor Darah
“Seketika, bara api menyambar lumbung padi dan dapur rumah lalu terbakar,” lanjutnya.
Petugas BPBD Banjarnegara yang terjun ke lokasi kejadian melakukan cek lokasi dan asessment dilapangan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan.
Dampak dari kejadian tersebut antara lain dapur habis terbakar dan atap rumah dapur dan ruang makan mengalami kerusakan, selain itu peralatan dapur juga ludes dilalap sijago merah.
Baca Juga: Syamsudin: Aparatur Desa Harus Menghadirkan Manfaat, Berikut Selengkapnya
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan bantuan darurat bagi korban sebagai bentuk respon cepat dan pelayanan prima.
“Bantuan logistik kami kirimkan terpadu bersama Dinas Sosial dan PMI Kabupaten Banjarnegara sesuai hasil analisa dan asessment dilapangan,” ujarnya.
Beberapa bantuan yang didistribusikan antara lain paket sembako, family kit, selimut, perlengkapan dapur, terpal dan logistik lainnya.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Hepatitis Akut, Begini Selengkapnya
Lebih jauh pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap segala kemungkinan dan meminimalisir terjadinya bencana akibat human error atau kesalahan manusia.
“Mari bersama-sama untuk selalu siaga dan waspada, kurangi kesalahan dan miinimalisir potensi terjadinya bencana dilingkungan masing-masing,” imbuhnya.***
