Dia menggarisbawahi faktor lingkungan yang masih belum cukup baik di Indonesia termasuk kondisi rumah hingga sanitasi.
Konsumsi air bersih juga menjadi faktor yang sangat penting.
“Kita punya lingkungan yang belum 100 persen bagus,” ujar Hasto.
Baca Juga: Dinkes Purbalingga Targetkan ODF Bulan November 2022 Mendatang, Selengkapnya Berikut Ini
“Sebagai contoh rumah yang kumuh, berdesak-desakan, kurang ventilasi, sehingga TBC-nya bisa tinggi. Anak yang terkena TBC, meski pun makanan melimpah, tetapi mudah batuk, pilek, nafsu makan kurang, berat badan nggak naik-naik,” jelasnya.
Sanitasi dan kebersihan juga penting, dan jika tidak terjaga maka kotoran atau bakteri bisa dibawa oleh lalat yang menghinggap ke makanan.
Dari situ, kemungkinan tingkat diare menjadi lebih tinggi sehingga menyebabkan stunting pada anak-anak.
Baca Juga: Waspada Efek Berantai Stunting, Salah Satu Penyebab Perlambatan Ekonomi, Simak Selengkapnya
“Kalau diare, mau naik berat badannya nggak jadi, akhirnya stunting,” katanya.
Di beberapa daerah tertentu, kata Hasto, masih ditemui lingkungan yang bahkan tingkat kebersihannya masih di bawah 50 persen.