Seperti biasa,terdapat beberapa permintaan anak Bajang, yang harus dipenuhi, seperti yang diminta anak pertama yang diruwat,Cantika Wahyu Maira.
Gadis kecil kelahiran 9 Agustus 2019 ini minta dibelikan HP dari warna pink dan minta diruwat oleh tetua adat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum meruwat, memberikan sambutan dan mendoakan seluruh masyarakat dan wisatawan selalu sehat.
Kemudian, Gubernur kemudian memotong rambut gimbal Dewanti Arisandra, dengan permintaan unik, yakni minta dibelikan meri alias anak bebek.
Adapun Pj Bupati Banjarnegara, Triharaso Widirahmanto memotong rambut Dwi Novitasari, dengan permintaan HP Oppo.
Baca Juga: PMI Kabupaten Banjarnegara Buka Kesempatan Buat Kamu untuk Jadi Relawan Kemanusiaan
Tetua adat merapal “Kidung Rumekso” ing Wengi diiringi irama gamelan, sembari berdoa agar anak Bajang kelak menjadi anak yang pintar, patuh, dan menjadi orang sukses.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, mengatakan tahun ini ada 15 anak Bajang yang mengikuti ruwatan cukur rambut gimbal.
“Prosesi ini masuk rekor MURI karena gelaran DCF tahun ini adalah yang terbanyak jumlah anak yang diruwat,” ujarnya.