"Yang terpenting dan utama adalah kesadaran diri masyarakat itu sendiri, agar iklim dan keberlangsungan alam tetap terjaga," tuturnya
Baca Juga: Kolaborasi Antv Dan Pemkab Untuk Tingkatkan Kesehatan Warga Purbalingga
Selain itu, masyarakat Desa Pucang juga selama ini juga selalu menjaga dan memanfaatkan sumber mata air untuk kelangsungan hidup masyarakat, seperti: konsumsi, ternak perikanan, untuk lahan pertanian, dll.
Setelah melakukan kegiatan webinar yang di lakukan pada tanggal 29 Oktober 2022 ke esokan harinya IPDA juga melakukan AKSI NYATA jaga Iklim di 53 Desa secara serentak.
Hal tersebut dilakukan sebagai bukti keseriusan dan komiten untuk menjaga lingkungan yang tersebar di Seluruh Indonesia.
Kegiatan yang dilakukan bermacam-macam seperti: Tanam pohon, Bersih Pantai, Bersih sungai, Tebar benih Ikan dan yang lainya.
Baca Juga: Tempe Jadi Tema Google Doodle Hari Ini, Berikut Sejarah Tempe yang Diakui Dunia
Ketum IPDA Arifin Kusuma Wardani, menyampaikan "kegiatan tersebut merupakan bentuk Dakwah Hablu minal Alam dengan kepedulian Pemuda Desa dalam menjaga Alam dan lingkungan, kalau tidak Kita Mulai Dari Desa siapa lagi yang peduli", Tutur Pemuda asli DESA Sawal.
Dalam sambutan Ngainirihdl selaku Dewan Pengarah pusat IPDA yang juga Anggota DPRD Jawa Tengah, juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut.
Ia mengungkapkan, kegiatan semacam ini perlu dilestarikan untuk menjaga bumi supaya tetap lestari, harapanya bukan hanya dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tapi terus istiqomah dan komitmen untuk menjaga alam dan lingkungan.***