Meski begitu, lanjut Satria, dampak gempa tersebut di wilayah Garut tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah ambruk.
"Rumah yang retak-retak, gentengnya melorot pasti ada. Namun begitu kami tetap memantaunya di lapangan. Penerima laporan juga bisa di BPBD, Satpol PP, Diskominfo, bahkan besok para kepala SKPD turun ke lapangan memantau dan mendata, dibagi-bagilah," ucapnya.
Budi mengimbau kepada masyarakat agar bersabar menerima informasi yang akurat terkait kejadian gempa ini. "Saring sebelum sharing," ucapnya.
Baca Juga: KPU Banjarnegara Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon PPK, Ini Daftar Nama Selengkapnya
Pantauan kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan di lapangan, baik di wilayah Garut atau berbagai daerah lainnya, di media sosial beredar atau bermunculan video, foto, maupun keterangan tertulis kejadian rumah yang retak-retak.
Namun benar atau tidaknya kejadian itu di wilayah Garut masih harus dikonfirmasi, meski ada video yang menyebutkan terjadi di Garut padahal merupakan gempa bumi di Cianjur baru-baru ini.***