Menggapai Kesempurnaan Puasa Ramadhan, Tuannya Bulan - 2

- 2 April 2023, 06:47 WIB
Prof Ahmad Rofiq foto dengan latar belakang karya Syofwatillah Mohzaib alias Gus Opat. Gus Opat dikenal sebagai inisiator Baitul Quran Akbar atau Mushaf Quran Akbar, yang beralamat di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah Gandus Palembang. Karya Gus Opat yang lain adalah kaligrafi pintu dan ornamen Masjid A
Prof Ahmad Rofiq foto dengan latar belakang karya Syofwatillah Mohzaib alias Gus Opat. Gus Opat dikenal sebagai inisiator Baitul Quran Akbar atau Mushaf Quran Akbar, yang beralamat di Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah Gandus Palembang. Karya Gus Opat yang lain adalah kaligrafi pintu dan ornamen Masjid A /Ali A/

Oleh: Ahmad Rofiq*)


BANJAREGARAKU - Selain di dalamnya ada lailatul qadar, sebuah malam yang lebih baik dari 1000 bulan, Ramadhan disebut juga sebagai tuannya bulan, bulan ketaatan, bulan kasih sayang, bulan pengampunan, bulan keridhaan, dan masih banyak lagi sebutan untuk Bulan Suci itu.

 Keutamaan Ramadhan menurut Wahbah Az-Zuhaily, di antaranya:  

1). Tuannya bulan, karena di dalamnya awal diturunkannya Al-Qur’an (nuzul al-Qur’an);
2). Bulan ketaatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, bulan kebaikan dan perbanyak berbuat kebaikan;
3). Bulan pengampunan, kasih sayang, dan keridhaan Allah; dan
4). Bulan yang di dalamnya ada lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Dengan lailatul qadar orang mu’min menolong urusan agamanya dan mencari kedamaian dunianya.

Baca Juga: 2 Cara Tukar dan Syarat Dapatkan Uang Baru, Persiapan Lebaran

Bulan Ramadhan juga merupakan bulan musim untuk memperbanyak doa kepada Allah, karena doa dikabulkan.

“Tuannya bulan adalah bulan Ramadhan, dan tuannya hari adalah hari Jumat. Sekiranya hamba-hamba mengetahui apa (keutamaan) yang ada di dalam bulan Ramadhan, sungguh hamba-hamba akan mengharap bulan Ramadhan adalah seluruh tahun (Riwayat Ath-Thabrani).

Dasarnya adalah sabda Rasulullah saw yang di dalamnya dibedakan pahala shalat sunnah di Masjid: “Setiap amal Anak Adam dilipatgandakan, kebaikan dengan sepuluh kali padanannya hingga tujuhratus kali lipat. Allah berfirman, kecuali puasa, maka sesungguhnya puasa itu untuk Aku dan Aku akan membalasnya langsung.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x