Motif Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Ternyata Karena.. Jasad Korban Berhasil Dievakuasi

- 4 April 2023, 08:54 WIB
 Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah 10 Orang.
Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bertambah 10 Orang. /Dok Antara


BANJARNEGARAKU.COM – Geger, masyarakat Banjarnegara dihebohkan adanya video viral mengenai detik-detik penangkapan salah satu warga Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Video yang viral di medsos tersebut, diketahui merupakan video detik-detik penangkapan dukun pengganda uang, terduga pelaku pembunuhan di Banjarnegara.

Penangkapan dukun pengganda uang di Banjarnegara tersebut mulai terungkap, yakni adanya kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang yang terjadi di wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca Juga: Terungkap! Ada Pesan Korban Sebelum Tewas, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Akhirnya Ditangkap Polisi

Dukun pengganda uang tersebut ditangkap Polisi pada Minggu 2 April 2023, yang berlokasi di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Menurut keterangan Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah adanya laporan dari GE yang merupakan anak salah satu korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.

Laporan yang dilayangkan pada 27 Maret 2023 itu didasari atas pesan WhatsApp yang diterima adik GE sekaligus anak PO yang lain, yakni SL pada 24 Maret 2023.

Baca Juga: Dosa Ghibah Sangat Dahsyat Bagi Pelaku, Penasaran Dampaknya?

Pada saat itu, PO mengabarkan bahwa ia sedang berada di rumah TH alias Mbah Slamet yang kini diketahui merupakan dukun pengganda uang sekaligus pelaku pembunuhan.

PO pun meminta agar SL, dan GE datang ke rumah Mbah Slamet bersama aparat berwajib, jika PO tidak segera pulang hingga Minggu, 26 Maret 2023.

Kemudian, atas dasar laporan dari GE tersebut, Satreskrim Polres Banjarnegara pun melakukan penyelidikan dan menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara pada 1 April 2023.

Baca Juga: Banyak Pintu Menuju Ghibah, Mau Tahu dari Mana Saja...

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mbah Slamet tega membunuh PO lantaran didasari motif kesal.

Pasalnya, ia ditagih terus-menerus oleh korban soal penggandaan uang.

Mbah Slamet menjanjikan untuk melipatgandakan uang yang disetorkan PO, yakni dari Rp70 juta menjadi Rp5 miliar.

Evakuasi jasad korban

Selain PO, ternyata Mbah Slamet diduga telah membunuh sejumlah orang lainnya.

Diketahui, petugas Polres Banjarnegara bersama sukarelawan melakukan evakuasi terhadap sejumlah jasad korban yang dikubur di sebidang kebun di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Mudik Naik Motor Masih Dilematis, Djoko Setijowarno: Jika Dilarang, Pemerintah Wajib Lakukan Ini...

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama, pihaknya melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan jasad korban pertama yang dikubur di lahan milik pelaku.

"Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi, red.)," ujarnya, sebagaimana yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 4 April 2023.

Di satu sisi, pihak sukarelawan menyebutkan bahwa hingga saat ini telah terdapat 10 mayat yang berhasil dievakuasi, beberapa diantaranya ditemukan dalam satu lubang.

Sejumlah mayat tersebut pun langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk kemudian diidentifikasi.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x