Baca Juga: Hanyut di Sungai Serayu, Pencari Ikan Ditemukan Tewas di Waduk Mrica
Pola mengatur arus balik sudah dimulai tahun lalu, dan tahun ini juga dilakukan, ada distribusi pergerakan hampir merata di rentang waktu arus balik.
Berdasarkan Realisasi Volume Penumpang dan Kendaraan Pulau Jawa – Sumatera Periode Angleb 2023 (1444 H) di Pelabuhan Bakauheni, dan Panjang Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, menyebutkan selama musim mudik 10 hari (12-21 April 2023), jumlah arus mudik penumpang dan kendaraan yang telah menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera, sebanyak 848.274 orang dan 195.984 unit kendaraan.
Dari Pelabuhan Penyeberangan Merak (Pulau Jawa) menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni (Pulau Sumatera), jumlah pemudik dari H-10 hingga H-1 untuk penumpang 796.261 orang (ada peningkatan 5 persen dibanding tahun 2022 sebesar 760.911 orang). Untuk kendaraan sebanyak 184.955 unit (terjadi penurunan 2 persen dibanding tahun 2022 sebesar 180.465 unit).
Kecelakaan menurun
Selama puncak arus mudik, jumlah kecelakaan yang terjadi mencapai 2.557 kasus, dengan korban meninggal mencapai 329 orang. Meski demikian, angka kecelakaan ini turun 33 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) di Posko Angkutan Lebaran Terpadu, per 15-23 April atau H-7 hingga H+1 Lebaran, tercatat kecelakaan lalu lintas sebesar 2.557 kejadian.
Jumlah ini menurun dari periode yang sama pada tahun 2022, yaitu 3.799 kejadian atau 33 persen. Jumlah korban meninggal juga turun 61 persen, yaitu 329 orang dari 873 jiwa. Sementara itu kerugian material ditaksir mencapai Rp 5,5 miliar, turun 20 persen dari periode lalu, yaitu Rp 6,99 miliar (Kompas.id, 24 April 2023).