Dua Kali Pecahkan Rekor saat Arus Mudik dan Balik 2023, Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp497,6 Miliar

- 6 Mei 2023, 23:55 WIB
Ilustrasi Petugas PT Jasa Marga. Dua Kali Pecahkan Rekor saat Arus Mudik dan Balik 2023, Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp497,6 Miliar
Ilustrasi Petugas PT Jasa Marga. Dua Kali Pecahkan Rekor saat Arus Mudik dan Balik 2023, Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp497,6 Miliar /Foto: Handout/Humas Jasa Marga/

BANJARNEGARAKU.COM - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Perseroan) berhasil pecahkan rekor saat arus mudik dan balik 2023, tercatat laba bersih mencapai Rp497,6 miliar pada Kuartal I Tahun 2023. Jumlah tersebut naik 26,7% jika dibandingkan dengan Kuartal I Tahun 2022.

Ini merupakan hasil kinerja positif itu terjadi seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut pada akhir tahun 2022.

Baca Juga: Hattrick! Cabor Sepak Bola Purbalingga Unggul di Laga Pembuka Popda Eks Karesidenan Banyumas

Dengan adanya pencabutan PPKM bagai membuka sekat yang selama ini membatasi pergerakan masyarakat, khususnya pada momen mudik dan balik saat Lebaran.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Portalpekalongan.com pada 6 Mei 2023, Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp497,6 Miliar, Dua Kali Pecahkan Rekor saat Arus Mudik dan Balik 2023.

Diketahui, saat arus mudik pada Lebaran 2023 yang baru saja berlalu, misalnya, Tol Trans Jawa mencatat sebanyak 790 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah timur lewat Tol Trans jawa.

Baca Juga: Pembuatan KIA di Desa Karanggambas, Dinpendukcapil Purbalingga Jemput Bola

Selain dari penanganan jalan tol, peningkatan kinerja positif perseroan juga tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp3,4 triliun (tumbuh 6,0%).

Dari jumlah tersebut kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol saja mencapai sebesar Rp3,0 triliun, meningkat 2,7% dari Kuartal I Tahun 2022.

Di luar kontribusi pendapatan tol, kinerja Pendapatan Usaha Lain tercatat sebesar Rp372,2 miliar (naik 44,4%) dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana menuturkan lewat rilis yang diterima redaksi portal Pekalongan pada Sabtu 6 Mei 2023, realisasi EBITDA Perseroan juga terjaga, yaitu mencapai Rp2,2 triliun dengan realisasi EBITDA Margin di atas 60% yang mencapai level 64,3%.

Baca Juga: Hebat! Melon Karangpucung jadi Idola di Luar Daerah, Bahkan Pesanan Antri...

"Hingga Kuartal I 2023, perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi 1.260 km yang merepresentasikan 50% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia," tutur Lisye.

Sementara itu, lanjutnya, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan di periode yang sama adalah 1.736 km di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium BUMN-Swasta-BUMD.

Menurutnya, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang terdiri atas lima seksi itu dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari kelima seksi tersebut, pembangunan Seksi I Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi II SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan panjang total 14,11 km dikerjakan oleh BUJT PT JAP.

Baca Juga: Usai Aniaya Sopir Taksi Online Sang 'Koboi Tol' yang Sempat Viral Diringkus Polisi...

Selanjuynya pembangunan Seksi III SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi IV SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara, serta Seksi V SS Pusakanegara-Patimban dengan total panjang 22,94 km dikerjakan oleh pemerintah.

"Dari sisi pengembangan jalan tol, pada Kuartal I Tahun 2023 Jasa Marga juga menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa," paparnya.

Dengan dilaksanakannya groundbreaking ini pengerjaan konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Probolinggo-Besuki telah dimulai pada tahap I yang terbagi atas tiga paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), dan Paket 3 Paiton-Besuki (25,60 km).

Baca Juga: SSK Sejahtera SMA Negeri 2 Purwokerto Gelar Literasi Keliling

Lisye mengatakan, sebagai perusahaan jalan tol yang berkelanjutan, Jasa Marga terus melakukan berbagai inovasi di bidang teknologi dan menjalin kolaborasi untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Kembangkan Listrik Tenaga Surya

Lisye juga mengungkapkan, pada awal tahun ini Jasa Marga kembali berkolaborasi dengan PT Bukit Asam Tbk melalui perpanjangan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan potensi Pembangkit ListrikTenaga Surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group.

Baca Juga: Heboh! Kadinkes Lampung yang Viral dengan Gaya Hijabnya yang Aneh, KPK Akan Klarifikasi Kekayaan Reihana Itu..

Hal itu juga merupakan wujud kolaborasi BUMN dalam mendukung upaya pengurangan emisi karbon global, sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

Jasa Marga juga melanjutkan komitmennya dalam mewujudkan pengusahaan jalan tol yang andal, aman dan nyaman, berwawasan lingkungan serta berkelanjutan yang salah satunya dicapai melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia.

"Kali ini perseroan menggandeng Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) melakukan kerja sama pengembangan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk mengembangkan bisnis parking management yang dikelola anak perusahaan Jasa Marga, yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator," kata Lisye.

Baca Juga: KPK Akan Klarifikasi Kekayaan Reihana, Kadinkes Lampung yang Hedon dan Gaya Hijabnya yang Aneh, Ternyata..

Sebagai implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Jasa Marga kembali menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas yang bertajuk Safety Riding Bersama Jasa Marga.

Sebagai BUMN yang bergerak di industri jalan tol, Jasa Marga juga turut mengajak
sekitar 3.000 peserta yang terdiri atas pelajar SMA dan SMK dari Jakarta Timur dan Bekasi serta generasi muda Jasa Marga, untuk meningkatkan kesadaran agar mereka berkendara secara aman dan selamat.

Jasa Marga juga mengadakan sejumlah program TJSL lainnya, seperti menggandeng dua Usaha Mikro Kecil (UMK) yang merupakan Mitra Binaan Jasa Marga untuk turut berpartisipasi dalam pameran The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2023) di Jakarta.

Selain itu, Jasa Marga juga menggelar kegiatan bimbingan teknis sertifikasi halal kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) Mitra Binaan yang bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Makanan - Majelis Ulama Indonesia (LPPOM - MUI).

Baca Juga: Oh Ini Tho Penyebab Jalan di Lampung pada Rusak, Simak Penjelasan Djoko Setijowarno....

Sertifikasi halal kali ini menyasar total 22 tenant UMKM Mitra Binaan Jasa Marga di Kampoeng UMKM Rest Area Km 88 (arah Jakarta) Jalan Tol Cipularang.

Sebagai pengelola jalan tol operasi terbesar di Indonesia, Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal, termasuk yang tengah dilakukan saat ini dalam melayani peningkatan mobilitas masyarakat pada periode Idulfitri 1444 H.

Pecahkan Dua Rekor

Selama penanganan arus mudik dan balik, yakni pada H-7 hingga H-1 (15-21 April 2023), Jasa Marga berhasil memecahkan dua kali rekor tertinggi dalam melayani arus lalu lintas sepanjang Idulfitri.

Baca Juga: Lasmi Indaryani Gelar Halal bi Halal, Open House di Banjarnegara, Ini Pesan Terkait Pemilu 2024

Rekor pertama tercatat pada H-3 (19 April 2023) dengan 163.829 kendaraan menuju arah timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Angka ini meningkat 201,09% dari lalu lintas (lalin) normal atau meningkat 20,92% jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022.

Rekor kedua tercatat pada H-2 (20 April 2023) dengan 153.590 kendaraan yang menuju arah timur melalui dua gerbang tol yang sama, meningkat 168,5% dari lalin normal atau meningkat 13,36% jika dibandingkan puncak Lebaran 2022.

Tidak hanya itu, Jasa Marga juga mencatat mayoritas kendaraan menuju Jalan Tol Trans Jawa karena jalan tol tersebut masih menjadi pilihan favorit pemudik.

Pada periode mudik atau pada H-7 hingga H-1 Idulfitri 1444 H, tercatat sebanyak 790 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, naik 7,5% terhadap periode yang sama di Lebaran 2022.

Baca Juga: SMAN 1 Purwareja Klampok Banjarnegara Lepas 354 Siswa, Ini Pesan Kepala Sekolah

Hal itu selaras dengan prediksi Kementerian Perhubungan bahwa Jalan Tol Trans Jawa akan menjadi pilihan jalur utama bagi pengguna mobil pribadi yang mendominasi sebesar 33,53%.

Jasa Marga bersama pemangku kepentingan terkait juga terus memastikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat untuk mewujudukan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x