Network
BANJARNEGARAKU.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian instruksikan ke pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan siaga guna mengantisipasi adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemda diminta untuk bekerja sama dengan TNI/Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ataupun tokoh masyarakat lainnya.
"Saya instruksikan ke pemerintah daerah (Pemda) untuk sama seperti tahun-tahun sebelumnya melakukan siaga mengatasi karhutla dengan bekerja sama dengan TNI/Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tokoh masyarakat dan lain-lain," ucap Tito dikutip Banjarnegaraku.com dari Antara.
Baca Juga: Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Para Jemaah Haji Diminta Perhatikan 10 Hal Ini
Tito meminta untuk bekerja sama dalam mencegah serta mengidentifikasi pada orang orang yang biasanya melakukan aktivitas membakar.
Baca Juga: VW dan Audi Setujui Bayar Denda $85 Juta, terkait Pelanggaran Emisi Mesin Diesel di Texas
Juga agar mengampanyekan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat musim panas, apalagi pada lahan gambut.
BMKG memprediksi musim kemarau yang lebih kering atau El Nino yang akan terjadi pada bulan Juni dan akan semakin parah pada bulan Agustus.
Baca Juga: Gus Yaqut: Hormat Saya Setinggi-tingginya, Lepas Beredar Video Petugas Haji Gendong Jemaah Lansia
Dimana pada fenomena ini uap air banyaknya di Samudera Pasifik bagian timur. Sehingga rentan rentan terjadi kekurangan hujan pada Samudera Pasifik bagian Barat, salah satunya Indonesia.
Malaysia sudah terdampak fenomena El Nino dan suhunya capai 34,5 sampai 34,6 Celcius pada beberapa tempat. Suhu itu tergolong dalam Tahap 1 dengan status berjaga-jaga suhu panas.***
