Evaluasi Program Transportasi Umum Skema Buy The Service (BTS)

- 4 Juni 2023, 21:52 WIB
Upaya pemerintah untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal.
Upaya pemerintah untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal. /Ali A/

BANJARNEGARAKU - Presiden Jokowi meminta para kepala daerah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menahan laju inflasi akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Pemerintah dengan Pak Gubernur dengan Bupati dan Wali Kota juga bergerak, ongkos transportasi, barang-barang yang mengalami kenaikan itu ditutup dari APBD, Ini juga akan mengurangi kenaikan harga barang dan jasa (Balikpapan, Kalimantan Timur, 25 Oktober 2022)

Modal share angkutan umum banyak kota di manca negara, seperti Singapura, Tokyo, Hongkong, Seoul, Beijing sudah di atas 50 persen.

Bahkan di Kuala Lumpur dan Bangkok kisaran 20 persen – 50 persen. Sementara kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar kurang dari 20 persen.

Baca Juga: SERIE A: Inter Menang Tipis atas Torino 0-1

Belum lagi banyak kota di Indonesia yang sudah tidak ada lagi layanan transportasi umum. Yang masih tersisa dengan armada bus yang bagus di Indonesia adalah transportasi umum antar kota antar provinsi.

Kerugian ekonomi akibat kemacetan di Jakarta Rp 65 triliun per tahun. Kota Semarang, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar sudah mencapai Rp 12 trilun per tahun sudah melebihi APBD kotanya. Tapi upaya untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal.

Upaya pemerintah untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal.
Upaya pemerintah untuk mengembalikan layanan transportasi umum masih belum memberikan hasil yang maksimal.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x