Network
BANJARNEGARAKU.COM - Anak-anak, berusia 3 dan 4 tahun, dibawa ke rumah sakit setelah orang tua mereka menyadari bahwa mereka bertingkah aneh. Ada hal yang mencurigakan sehingga Polisi di Samarinda sedang menyelidiki setelah dua balita ditemukan positif narkoba.
Setelah dokter melakukan tes narkoba pada anak-anak dan menemukan bahwa mereka memiliki jejak methamphetamine dalam tubuh mereka.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung FIFA Match Day di RCTI: Indonesia vs Palestina
Hingga kini polisi belum mengidentifikasi sumber obat-obatan tersebut, tetapi mereka yakin bahwa anak-anak tersebut mungkin telah terpapar melalui orang tua mereka. Orang tuanya telah diinterogasi oleh polisi, tetapi mereka membantah menggunakan narkoba.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Galamedia News pada 13 Juni 2023, Balita di Samarinda Ditemukan Positif Narkoba, Polisi Lakukan Penyelidikan.
Polisi mengatakan bahwa mereka menangani kasus ini dengan serius dan berkomitmen untuk menemukan sumber narkoba dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Baca Juga: Empat Peneliti Muda MA Minhajut Tholabah Masuk Semifinal Myres
Kasus tersebut menjadi pengingat akan bahaya penggunaan narkoba. Narkoba dapat berdampak buruk pada kehidupan manusia, dan dapat sangat berbahaya bagi anak-anak.
Waspada Narkoba, Awasi Anak-anak!
Kasus tersebut sempat menghebohkan masyarakat di Samarinda. Banyak orang mengkhawatirkan keselamatan anak-anak mereka dan menyerukan kepada pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah penggunaan narkoba.
Jika Anda khawatir tentang penggunaan narkoba di komunitas Anda, harap hubungi departemen kepolisian setempat.
Polisi sekarang mencoba untuk menentukan bagaimana bocah itu menelan obat-obatan tersebut. Mereka juga menyelidiki apakah orang tuanya terlibat. Orang tua bocah itu membantah melakukan kesalahan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung FIFA Match Day di RCTI: Indonesia vs Palestina
Ini bukan kali pertama seorang anak di Samarinda ditemukan positif narkoba. Pada tahun 2022, seorang gadis berusia 1 tahun juga ditemukan memiliki jejak methamphetamine dalam sistem tubuhnya. Ibu gadis itu ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan anak.
Kasus balita positif narkoba akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran akan masalah narkoba di Samarinda.
Kota ini telah berjuang melawan kecanduan narkoba selama bertahun-tahun. Pada tahun 2021, polisi menangkap lebih dari 1.000 orang karena pelanggaran terkait narkoba.
Baca Juga: Ini Syarat Terbaru untuk Naik KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Di Masa Endemi Covid-19
Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dengan aktivitas anak-anak mereka. Mereka juga mendesak orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang bahaya narkoba.***
