Korban Kasus TPPO Akan Diberangkatkan ke Malaysia, Berhasil Dibongkar Polda Sulsel...

- 16 Juni 2023, 21:44 WIB
Korban Kasus TPPO Akan Diberangkatkan ke Malaysia, Berhasil Dibongkar Polda Sulsel...(PMJ News Foto)
Korban Kasus TPPO Akan Diberangkatkan ke Malaysia, Berhasil Dibongkar Polda Sulsel...(PMJ News Foto) /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil diungkap Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, korban rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia, dengan menggunakan dokumen palsu.

Pada Konferensi Pers yang digelar di Polda Sulsel, Jumat 16 Juni 2023, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso.,SH.,M.Hum didampingi Wakapolda Sulsel, Kabid Humas Polda Sulsel, dan PJU lainnya menjelaskan, bahwa modus operandi para pelaku yaitu Menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang sangat memuaskan memanipulasi data paspor dengan alasan mengunjungi keluarga.

Baca Juga: Luhut Minta Konten Kreator TikTok Tidak Berpolitik yang Timbulkan Keributan

Ditambahkan Kapolda, jumlah keseluruhan pelaku yang diamankan sebanyak 9 orang diantara pelaku yang diamankan tersebut terdiri dari 6 laporan Polisi.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari PMJ News pada 16 Juni 2023, Polda Sulsel Bongkar Kasus TPPO, Korban Akan Diberangkatkan ke Malaysia.

Dalam laporan pertama, Tersangka BA merekrut melalui YS beberapa keluarganya yang berasal dari Desa Paranglompoa, Kec. Bontolempangan, Kabupaten Gowa untuk bekeria di Malaysia.

Baca Juga: Ini Negara - Negara yang Legalkan Perjudian di Sekeliling Indonesia

Kemudian YS menjanjikan untuk bekerja di perkebunan sawit di Negara Malaysia, adapun BA mengurus penerbitan paspor, visa serta membantu melengkapi berkas yang digunakan untuk pengurusan paspor dan visa dibantu rekannya nantinya biaya pasport dan visa dengan memotong gaji.

Pada informasi lainnya, Tersangka JU merekrut HA yang berasal dari Dusun IV Kel. Lalombundi Kec. Pakue Kab.Kolaka Utara. Sulawesi Tenggara, HA nantinya akan dipekerjakan di Malaysia tepatnya di perkebunan sawit setibanya di Malaysia HA dijemput oleh RT.

Baca Juga: 250 Ton Kapuk Jadi Incaran Pasar Negeri Anak Benua, Jateng Ekspor Kapuk ke India

Laporan selanutnya, Tersangka MA merekrut PMI Asrianto dipekerjakan di Kuala Lumpur Malaysia penyiapan paspor dibantu tersangka WBA selaku Kepala Cabang mengatasnamakan PT. ISTI JAYA MANDIRI, dibantu juga oleh petugas Imigrasi pada kantor Imigrasi kelas I TPI Makassar yakni YU dan Asrianto berteman membayar 10 Juta serta tidak sesuai dengan prosedur/ketentuan yang berlaku.

Penyelidikan selanjutnya berupa hasil wawancara dan undercover yang dilakukan oleh personil satgas TPPO PMI Polda Sulsel di Kota Parepare pada Juni 2023.

Diperoleh informasi terjadi dugaan TPPO PMI dimana AS merekrut BA dan tersangka SA kemudian SA berperan menyuruh menjemput beberapa orang di Desa Talle kec. Sinjai Selatan, selanjutnya mereka ditampung di rumah SA di Parepare.

Baca Juga: Pemula Mau Nge- Gym , Wajib Berlatih Ini Dulu, Mudah dan Murah tapi hasilnya Tak Murahan

Kemudian Laporan Pada 10 Juni 2023 Tim memperoleh data/informasi terkait adanya 4 orang PMI dan 4 orang anak di cegat dan diamankan hendak berangkat ke Malaysia secara ilegal lewat jalur darat melalui kota Pontianak.

Dari informasi tersebut selanjutnya tim berangkat ke tempat penampungan (Shelter BP3MI provinsi Kalbar) dan melakukan pemeriksaan terhadap korban JA, AZ,HE dan HA mereka berasal dari Jeneponto dan Gowa ingin ke Malaysia yang menggunakan jasa pengurus atas nama tersangka BE karena tertarik akan dipekerjakan diperkebunan sawit dengan upah yang tinggi.

Demikian pula Penyelidikan Personil satgas TPPO PMI Polres Bulukumba di Bulukumba pada bulan juni 2023, mendapatkan laporan terjadi dugaan TPPO PMI yaitu Tersangka SA melakukan perekrutan mengajak dan menjanjikan pekerjaan di Malaysia serta membiayai pemberangkatan calon pekerja.

Baca Juga: Geger Penemuan Benda Diduga Tulang Manusia di Banyumas, Polisi Lakukan Pengembangan Penyelidikan

Dalam Kesempatan itu, Kapolda Sulsel menegaskan akan berkomitmen terus mengusut Jaringan TPPO di Sulsel ini untuk menyelamatkan anak bangsa.

“Harus benar-benar serius, dan juga termasuk masyarakat harus berpartisipasi dalam memberikan informasi kepada jajaran petugas untuk bisa mengungkap,” pungkasnya.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x