Sosok Imam Besar Masjid Nabawi itu, mengungkapkan bahwa kebiasaan berfoto jemaah Indonesia sering menimbulkan masalah bagi berlangsungnya rangkaian ibadah haji dan umrah.
Dalam contohnya, agenda khotbah di Masjid Nabawi menjadi sama sekali tidak didengarkan karena jemaah Indonesia lebih memilih berfoto ria.
"Tidak diragukan lagi, manusia bermudah-mudahan dalam hal foto, dan itu sudah jelas. Meskipun di Masjid Nabawi, khotib sedang berkhotbah, mereka selfie. Dia tidak mendengar khotbah sama sekali," ujar Imam Besar Masjid Nabawi membeberkan kritik beberapa waktu lalu.
Bahkan, ada beberapa jemaah Indonesia yang tak sungkan meminta tolong untuk difotokan sedang berdiri di Masjid Nabawi sambil pose sedang berdoa.
Mereka rela berbohong hanya untuk melakukan kegiatan berfoto, yakni pose yang menyerupai tengah berdoa, tetapi tidak sama sekali melakukan itu.
Menurut sang imam besar itu, kebiasaan berfoto ria yang dilakukan jemaah Indonesia di tengah rangkaian ibadah haji dan umrah, sebenarnya bertujuan untuk dapat dipamerkan ke lingkungannya.
"Mereka terkadang berbohong dalam mengambil foto, permisi tolong ambil gambar saya, bohong padahal dia tidak sedang berdoa," ujar sang Imam sambil memeragakan pose berdoa dengan menengadahkan kedua tangan.
Baca Juga: Sambut Idul Adha, Sop Iga Sapi dengan Kuah Gurih dan Mantap