Garis Keturunan Pendiri NU Sekaligus Tokoh Perempuan, Yenny Wahid Potensial Jadi Cawapres

- 3 Juli 2023, 15:02 WIB
Yenny Wahid siap
Yenny Wahid siap /Brave/Yenny Wahid/ instagram

Baca Juga: Warga NU di Banjarnegara Ikuti Pembinaan Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Sosial dan...

Yenny Wahid dianggap kuat menggaet suara pemilih di area Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua provinsi memiliki jumlah pemilih terbanyak disamping Jawa Barat dan Banten.

"Jatim dan Jateng ini kan basisnya NU atau Islam tradisional. Tentu sangat rasional menggaet Mbak Yenny jika ingin mengambil suara di wilayah ini," ujarnya. 

Masih melalui pernyataan tertulis, Yenny Wahid adalah tokoh independen atau tidak menjadi anggota partai politik manapun. Hal ini lebih menguntungkan karena mudah diterima partai koalisi. 

"Sebagai tokoh yang independen, Yenny cenderung lebih mudah diterima parpol koalisi. Semua koalisi ini kan cuma soal cawapres aja, di mana semua menyodorkan nama atau kader masing-masing. Dalam situasi ini Yenny lebih mudah diterima karena tidak terikat parpol mana pun," tulisnya.

Baca Juga: PSI Deklarasikan Duet Ganjar-Yenny dalam Pilpres 2024, Pasangan Adil dan Toleran

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden menurut jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR. Bisa juga memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah