Ocomtun, Kota Maya yang Terkubur 1.200 Tahun di Meksiko, Kini Telah Ditemukan

- 10 Juli 2023, 02:01 WIB
 Ocomtun, kota Maya yang terkubur 1.200 tahun di Meksiko, kini telah ditemukan.
Ocomtun, kota Maya yang terkubur 1.200 tahun di Meksiko, kini telah ditemukan. /BBC/ZRC SAZU/


BANJARNEGARAKU.COM - Arkeolog Dr Ivan Sprajc telah menghabiskan hampir 30 tahun mengungkap kota-kota yang telah lama hilang terkubur jauh di Semenanjung Yucatán, Meksiko.

Penemuan terbaru Sprajc ini, Ocomtun adalah kota Maya yang terkubur sekitar 1.200 tahun di Meksiko, kini telah menarik perhatian dunia.

Pernah digambarkan oleh film The Guardian sebagai "Indiana Jones dalam kehidupan nyata ", Sprajc telah menghabiskan hampir 30 tahun meretas jalan terpencil Semenanjung Yucatán, Meksiko untuk menemukan kota Maya yang telah lama hilang terkubur jauh di dalam hutan.

Baca Juga: Penjaga Pantai AS Menyelidiki Penyebab Ledakan Kapal Selam Titan

"Anda harus sedikit gila untuk pekerjaan ini," kata Sprajc mengawali ceritanya, sambil menghisap rokoknya dengan mata sebiru es.

"Anda harus berhati-hati dengan ular, serangga, jaguar, dan yang lainnya. Tetapi ada sesuatu yang mendorong kami. Anda harus sedikit menderita jika ingin menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat orang selama berabad-abad, " imbuh Sprajc, dilansir Banjarnegaraku.com dari BBC, Senin 11 Juli 2023.

Pada 2013, arkeolog Slovenia dan timnya menemukan kota berpenduduk 40.000 orang yang sebelumnya tidak dikenal yang berasal dari abad ke-8 yang telah ditelan oleh hutan hujan bernama Chactún . Setahun kemudian, mereka menemukan dua kota Maya lagi – Lagunita dan Tamchén – yang masing-masing menampilkan kuil piramida, alun-alun, dan prasasti berukir rumit yang tampaknya telah ditinggalkan secara misterius sekitar 1.200 tahun yang lalu.

Namun, penemuan terbaru Sprajc atas Ocomtun kini lebih menarik perhatian dunia.

Akhir bulan Juni 2023 lalu, arkeolog Sprajc dan timnya menemukan sisa-sisa kota Maya kuno yang terbengkalai, rumah bagi banyak struktur berbentuk piramida yang menjulang lebih dari 15 meter, terletak jauh di dalam Zona Konservasi Ekologi Balamkú Meksiko.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x