Network
BANJARNEGARAKU.COM - Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki penyebab ledakan kapal selam Titan yang menewaskan kelima orang di dalamnya saat menyelam dalam ekspedisi wisata ke bangkai kapal Titanic yang berusia seabad, di kedalaman laut Newfoundland, Kanada, pada 14 April 1912.
Pengumuman itu muncul sehari setelah Dewan Keselamatan Transportasi Kanada mengatakan sedang melakukan penyelidikan sendiri atas ledakan kapal selam Titan, yang menimbulkan pertanyaan tentang sifat ekspedisi yang tidak diatur.
"Tujuan utama saya adalah untuk mencegah kejadian serupa dengan membuat rekomendasi yang diperlukan untuk meningkatkan keamanan domain maritim di seluruh dunia," kata Kapten Jason Neubauer, kepala penyelidik Penjaga Pantai, pada konferensi pers di Boston.
Baca Juga: Terungkap! Kapal Selam Ekpedisi Wisata Titanic Mengalami Ledakan Dahsyat, Lima Penumpang Tewas
Dilansir Banjarnegaraku,com dari Reuters, Senin 26 Juni 2023, penjaga pantai AS membuka apa yang disebutnya penyelidikan dewan laut sejak hari Jumat 24 Juni 2023, dan bekerja sama dengan FBI untuk memulihkan bukti, termasuk operasi penyelamatan di lokasi puing di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari haluan kapal. Diketahui, bangkai kapal Titanic, sekitar 2-1/2 mil (4 km) di bawah permukaan laut.
Temuan ini akan dibagikan dengan Organisasi Maritim Internasional dan kelompok lain "untuk membantu meningkatkan kerangka keselamatan untuk operasi kapal selam di seluruh dunia," kata Neubauer.
Dia mengatakan Penjaga Pantai AS menghubungi keluarga dari lima orang yang tewas, dan bahwa penyelidik "mengambil semua tindakan pencegahan di lokasi jika kami menemukan sisa-sisa manusia."***
