Menurut Dedi, berdasarkan hasil assessmen di lokasi kebakaran, bermula ketika seorang karyawan yang juga salah satu saksi atas kebakaran rumah makan Sate Galunggung 2 tersebut hendak membersihkan bagian dapur warung.
"Saat itu tercium bau material plastik yang terbakar dan kemudian setelah sekitar 20 menit berlalu terdengar suara letupan yang diduga berasal dari kamar bagian atas sebanyak satu kali dan terlihat asap mengepul," ujar Dedi pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca Juga: Malam Satu Suro di Banjarnegara Biasa Ada Acara Apa?
Setelah itu lanjut Dedi, saksi pergi keluar dan memberi tahu pada rekan-rekan lainnya, kalau ada kebakaran di bangunan atas bagian belakang.
"Diduga kebakaran dipicu dari konsleting listrik yang terdapat di kamar bagian atas," ujarnya.
Hanya dalam waktu 10 menit petugas Damkar dapat memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya saja pemilik rumah makan mengalami kerugian material sekira Rp100 juta.***