Disampaikan pula bahwa audit investigasi dilakukan juga pada database kependudukan dalam ranah pemerintah kabupaten atau kota.
Baca Juga: Risiko Penggunaan AI Jadi Sorotan Dunia, PBB Akan Gelar Diskusi Internasional
Sebelumnya, beredar kasus adanya dugaan kebocoran data yang diungkapkan oleh akun Twitter @DailyDarkWeb pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Akun tersebut mengunggah adanya sebanyak 337 juta lebih data kependudukan yang dikelo Ditjen Dukcapil Kemendagri terjual kepada froum peretas.
Dalam unggahan tersebut berisikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), agama, status kawin, akta cerai, tempat tanggal lahir, pekerjaan, nomor paspor, dan nama ibu.***