Salah satu yang harus dibenahi untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan meningkatkan akses dan konektivitas infrastruktur terminal, pelabuhan dan bandara. Tartet 5 DPSP (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang) dan adalah 29,5 juta pelancong. Jika tingkat isian Angkutan KSPN mencapai 100 persen, baru bisa menyumbang 4 persen dari target itu.
Pemberian subsidi bagi angkutan wisata dapat tetap diberikan dan tidak harus dikurangi. Jika perlu diperbanyak trayeknya, sehingga dampaknya benar-benar akan dirasakan masyarakat di kawasan wisata. Namun dengan tercapainya target akan didapatkan keuntungan dari sektor lainnya, ada peningkatan untuk tingkat hunian penginapan, penjualan produk lokal, pendapatan masyarakat sekitar kawasan wisata. Indonesia ke depan, pariwisata akan menjadi andalan pendapatan negara. Mulai sekarang angkutan pariwisata harus diperhatikan.
Menggunakan angkutan umum ke lokasi wisata sudah banyak dilakukan di banyak negara. Lokasi wisata tidak perlu menyediakan ruang parkir yang begitu luas untuk menampung parkir kendaraan pribadi.
*) Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat***