24 Jam Diawasi Tim Dokter Kepresidenan, Jokowi Batuk 4 Minggu Belum Sembuh, Polusi Udara Jakarta Sungguh Buruk

- 15 Agustus 2023, 14:22 WIB
Presiden Jokowi Mengalami Masalah Kesehatan Sebagai Akibat dari Polusi Udara yang Buruk di Jakarta. Jokowi batuk sampai 4 minggu belum sembuh
Presiden Jokowi Mengalami Masalah Kesehatan Sebagai Akibat dari Polusi Udara yang Buruk di Jakarta. Jokowi batuk sampai 4 minggu belum sembuh /

BANJARNEGARAKU.COM – Polusi udara di DKI Jakarta sungguh terlalu (baca buruk). Sampai-sampai orang nomor satu di negeri ini, yakni Presiden Jokowi terpapar polusi udara Jakarta hingga batuknya tak kunjung sembuh selama 4 minggu.

Padahal dalam kehidupan sehari-hari Presiden dan Wakil Presiden diawasi secara ketat (baca dipantau secara khusus selaam 24 jam) oleh Tim Kepresidenan RI sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2005 tentang Tim Dokter Kepresidenan.

Berikut ini tupoksi Tim Dokter Kepresidenan Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2005 tentang Tim Dokter Kepresidenan. 

Baca Juga: Polusi Udara di Kota-Kota Besar Memprihatinkan, Sepeda Motor Pencemar Terbesar
 
Tim Dokter Kepresidenan merupakan suatu lembaga fungsional yang mempunyai di bawah dan bertanggung jawab untuk Presiden Indonesia.

Tim Dokter Kepresidenan mempunyai tugas:

1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan Presiden dan keluarganya serta Wakil Presiden dan keluarganya menempuh pemberian pelayanan kesehatan secara paripurna secara terus menerus selama 24 jam sehari.


2. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara yang lain, para Menteri serta mantan Presiden dan Wakil Presiden menempuh pemberian pelayanan kesehatan tertentu.

Baca Juga: Jadwal Mendeman Ebeg Banyumasan, Selasa Pon 15 Agustus 2023: Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen

Bangunan Keanggotaan Tim Dokter Kepresidenan terdiri atas:

Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Koordinator, Para Anggota, Dokter Pribadi Presiden, serta Dokter Pribadi Wakil Presiden; yang kesemuanya dinaikkan dan diberhentikan oleh Presiden.

Namun pantauan secara khusus Tim Dokter Kepresidenan ternyata tak membuat batuk Presiden Jokowi segera sembuh. Bahkan, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno batuk yang diderita Presiden Jokowi tak kunjung sembuh dan memasuki minggu keempat.

Sandi Uno menyampaikan kondisi kesehatan terakhir Jokowi dalam sebuah wawancara di Istana Kepresidenan pada Senin, 14 Agustus 2023.

"Presiden sendiri katanya batuk sudah hampir 4 minggu, beliau belum pernah merasakan seperti ini. Kemungkinan ada kontribusi dari udara yang tidak sehat dan kualitasnya memburuk,” kata Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan pada Senin, 14 Agustus 2023.

Dilansir banharnegaraku.com dari pikiran-rakyat.com, meski mendapat penjagaan dan perlindungan yang ketat, Jokowi tak bisa luput dari polusi udara Jakarta yang mencekik. Orang nomor satu di Indonesia itu turut menghirup udara yang tidak sehat dengan jutaan orang lainnya.

Baca Juga: Jadwal Pagelaran Wayang Kulit, Selasa Pon 15 Agustus 2023: Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, Cilacap

Sandi awalnya menyinggung permasalahan udara Jakarta yang memicu sejumlah masyarakat ragu untuk mengikuti acara di Ibu Kota. Adapun acara tersebut merupakan acara marathon yang diminati banyak orang.

Namun karena polusi udara Jakarta mencekik, banyak peserta yang ragu untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sandi khawatir akibat polusi udara di Jakarta, bisa menurunkan minat pariwisata ke Ibu Kota.

 

"Sudah ada beberapa kegiatan yang mendapatkan catatan. Seperti kegiatan lomba lari marathon internasional di sekitar Jabodetabek ini, ada catatan mengenai kualitas udara yang tidak sehat,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Cek! Inilah Daftar Promo Diskon Kemerdekaan HUT ke-78 RI, dari Makanan, Pakaian, dan Otomotif

"Nah ini banyak sekali calon peserta yang mempertimbangkan ini (polusi, red), dan jika tidak ditangani dengan baik ini akan berdampak buruk pada reputasi maupun penyelenggara event tersebut,” ucapnya menambahkan.

Menparekraf itu menyebutkan presiden memberikan waktu 1 minggu, bagi Sandi untuk ikut andil menurunkan polusi udara di Jakarta. Bukan hanya bagi presiden, namun juga untuk masyarakat dan pariwisata Indonesia.

"Dan akhirnya berdampak pula pada penurunan minat wisata, terutama di wilayah Jakarta yang tetap menjadi gerbang wisatawan nomor 2 setelah Bali, dan Kepri 3 teratas untuk pariwisata. Presiden minta dalam waktu 1 minggu, ini adalah langkah konkret,” kata Sandi.

Jokowi yang merasakan dampak langsung dari polusi udara Jakarta yang mencekik mengusulkan perusahaan di ibu kota menerapkan sistem hibrida. Sebagian pekerja masuk kantor, dan sebagian lain bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office (kerja di kantor), work from home (kerja dari rumah) mungkin," kata Jokowi pada Senin, 14 Agustus 2023.

Baca Juga: Lagi, Tragedi Kebakaran Kapal di Pelabuhan Kota Tegal Terulang, 52 Kapal Nelayan Hangus

 

"Saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini, apakah (jam kerja) 7-5, 2-5, atau angka yang lain," ujar Jokowi menambahkan.

Jokowi menyebut polusi udara Jakarta yang memburuk dipicu karena kemarau panjang hingga penggunaan sumber energi dari batu bara. Presiden juga memerintahkan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) untuk melakukan intervensi, salah satunya menggunakan rekayasa cuaca.***

DISCLAIMER: Artikel ini sudah terbit di pikiran-rakyat dengan judul: Jokowi Batuk Selama 4 Minggu Gegara Polusi Udara di Jakarta Mencekik, Sandi Uno: Beliau Belum Pernah Rasakan

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah