Mungkin referensi tertua tentang India berasal dari sejarawan Yunani, Megasthenes, yang lahir pada tahun 350 SM. Dia menulis empat buku dengan nama 'Indica'.
Penulis drama Inggris, William Shakespeare, juga menggunakan nama India dalam karyanya.
"Mahkotaku ada di hatiku, bukan di kepalaku, tidak dihiasi berlian dan batu India," kata Raja Henry VI dalam drama Henry VI bagian 3, yang diyakini ditulis pada tahun 1591-1592.
Pedagang Inggris tiba di India pada 1600 untuk mendirikan East India Company. Negara ini juga disebut sebagai 'Indie' dalam edisi pertama Alkitab King James untuk umat Protestan. Semua peristiwa ini terjadi sebelum
Inggris menjajah India.
Perdana Menteri Narendra Modi, yang telah memerintah India sejak 2014, berasal dari partai berkuasa Bharatiya Janata (BJP). Partai ini adalah partai sayap kanan yang memiliki hubungan dekat dengan Rashtriya
Swayamsevak Sangh (Organisasi Relawan Nasional/RSS) yang menegaskan India harus menjadi 'bangsa Hindu'.
Narendra Modi bergabung dengan RSS saat remaja dan membangun jaringan kuat di organisasi itu.
RSS telah dilarang tiga kali di India pascakemerdekaan. Pertama kali setelah pembunuhan Mahatma Gandhi pada 1948. Saat itu RSS dituduh merencanakan pembunuhan Gandhi, namun kemudian tuduhan itu dicabut.
Baca Juga: Terbaru! Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 4 Halaman 47: Paragraf Deskripsi!
Kelompok nasionalis Hindu memainkan peran kecil dalam perjuangan kemerdekaan India.