Demi Minimalisir Risiko Ancaman Gempabumi dan Tsunami, BMKG Rutin Gelar SLG

- 4 Oktober 2023, 00:47 WIB
Demi Minimalisir Risiko Ancaman Gempabumi dan Tsunami, BMKG Rutin Gelar SLG
Demi Minimalisir Risiko Ancaman Gempabumi dan Tsunami, BMKG Rutin Gelar SLG /Dian Sulistiono/

BANJARNEGARAKU.COM - Demi meminimalisir risiko ancaman gempabumi dan tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rutin mengadakan Sekolah Lapang Gempabumi dan tsunami (SLG). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan terus menggencarkan pelaksanaan SLG ini di seluruh penjuru Indonesia.

Menurut Dwikorita Karnawati, literasi kebencanaan masyarakat harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkelanjutan guna meminimalkan risiko gempabumi dan tsunami yang mengintai banyak wilayah pesisir Indonesia.

Baca Juga: Saat Berwisata, Wisatawan Asal China Hilang di Pantai Long Beach Labuan Bajo

"SLG yang kali ini difasilitasi oleh Stasiun Geofisika Banjarnegara menjadi strategi kami (BMKG-red) mewujudkan zero victim di wilayah-wilayah yang rawan gempabumi dan tsunami. menekan potensi resiko pada tingkat minimal selain inovasi teknologi yang terus dikembangkan oleh BMKG," ungkap Dwikorita Karnawati saat gelaran SLG di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu 30 September 2023.

Dikutip banjarnegaraku.com dari laman bmkg.go.id pada 30 September 2023, BMKG Getol Gelar SLG Demi Minimalisir Risiko Ancaman Gempabumi dan Tsunami.

Ditegaskan Dwikorita, bahwa literasi kebencanaan masyarakat harus diperkuat. Terlebih di era disrupsi informasi seperti sekarang ini banyak sekali disinformasi maupun berita bohong yang beredar ditengah masyarakat dan menimbulkan keresahan juga kepanikan.

Baca Juga: Kompetisi Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2023, Kembali Digelar KKP di Tahun Ketiga

Pelatihan ini, merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Maka dari itu, menurut Dwikorita, membangun literasi kebencanaan yang kuat membutuhkan sinergi dan kerja sama pentaheliks, yaitu pelibatan pemerintah, pakar atau akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.

"Kolaborasi yang kuat akan mempercepat langkah penyebaran pengetahuan tentang bencana, sehingga masyarakat semakin kuat dalam mendukung kebijakan dan strategi penanggulangan bencana," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x